Liputan6.com, Jakarta - Transaksi pakai uang tunai? Mungkin sudah tidak zamannya lagi. Sebagian besar orang, termasuk Anda, kini beralih ke kartu kredit yang penggunaannya lebih praktis untuk membayar tagihan.
Belum ditambah promo, rewards, dan cashback yang menggiurkan, membuat siapapun tertarik untuk mempunyai lebih dari satu kartu kredit di dompetnya.
Advertisement
Baca Juga
Padahal semakin banyak kartu kredit, semakin banyak pula risiko yang harus ditanggung. Apa saja? Simak ulasan berikut seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Gaji Bulanan Siap-Siap Ludes
Jangan harap gaji bulanan aman saat jumlah kartu kredit Anda lebih dari satu bahkan lebih dari itu. Saat gaji sudah sampai di tangan, Anda harus bersedia membayar cicilan di sana sini.
Begitu seterusnya sampai semua cicilan lunas. Jika cicilan tidak bisa dilunasi, yang ada utang Anda malah makin menumpuk dan kesehatan finansial terganggu dalam jangka panjang.Â
Jadi, lebih baik punya satu kartu kredit daripada punya banyak kartu tapi tidak bisa mengatur penggunaannya dengan baik. Akan lebih baik jika memaksimalkan satu kartu kredit untuk memenuhi semua jenis kebutuhan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2. Hidup ‘Melarat’ di Akhir Bulan
Anda boleh saja berbahagia saat awal bulan tiba. Tapi, gaji Anda itu tidak akan bertahan sampai akhir bulan karena seperempat dari total gaji sudah dialihkan untuk membayar cicilan kartu kredit.
Kalau Anda tidak mampu mengatur sisa gaji dengan bijak, hidup Anda pasti akan melarat saat akhir bulan tiba. Tentunya, Anda tidak mau hal ini sampai terjadi, bukan?
Oleh karena itu, minimalisir jumlah kartu kredit yang Anda punya untuk bertransaksi. Bila perlu, blokir kartu kredit yang dianggap tidak perlu agar kondisi finansial Anda kembali sehat seperti sedia kala.
3. Menghadapi Risiko Lupa Bayar Tagihdan dan Cicilan
Pernah lupa membayar cicilan? Satu atau dua orang dari Anda pasti pernah mengalaminya. Penyebabnya bukan karena keuangan menipis atau sibuk bekerja, tapi karena kartu kredit yang kamu punya sangat banyak.
Alhasil, Anda sering menganggap kalau cicilanmu sudah dibayar padahal belum. Guna meminimalisir lupa bayar, gunakan sistem auto-debit. Sistem ini secara otomatis akan memotong sebagian jumlah gaji Anda setiap bulan untuk membayar tagihan kartu kredit.
Advertisement
4. Inginnya Terus Belanja setiap Lihat Barang
Setiap kartu kredit menawarkan promo dan diskon yang berbeda-beda setiap saat. Hal ini tentu memberi keuntungan tersendiri untuk Anda, di mana pengeluaran semakin kecil karena harga barang yang dibeli cenderung murah.
Tapi di balik itu, sikap konsumtif akan meningkat sehingga Anda kesulitan untuk mengontrol keinginan berbelanja. Jika hal ini sampai terjadi, yang ada pengeluaran Anda semakin membengkak, utang pun akan bertambah pada masing-masing kartu kredit yang digunakan untuk transaksi. Â
5. Selalu Tergoda untuk Mengajukan Kartu Kredit Baru
Banyaknya penawaran yang diberikan kartu kredit lain membuatmu merasa kurang puas terhadap penawaran yang diberikan oleh bank penerbit kartu kredit saat ini. Akibatnya, Anda ingin apply kartu kredit baru dibanyak bank penerbit untuk memaksimalkan promo, rewards, dan cashback yang diberikan. Â
Hal semacam ini memicu terjadinya utang-utang baru dan menumpuk, yang lambat laun menyebabkan kondisi finansial Anda berantakan serta tidak terkontrol.
6. Muncul Rasa Resah saat Menggunakan Kartu Kredit
Pemberian promo yang sama-sama menarik akan membuat Anda bingung saat memutuskan satu kartu kredit yang ingin dipakai untuk berbelanja. Kebingungan ini tentunya menyita waktu karena Anda perlu memikirkan kartu kredit mana yang paling menguntungkan agar tagihan semakin kecil setiap bulan.
Andaikan Anda hanya punya satu kartu kredit, pasti tidak perlu bingung saat ingin menggunakannya. Alhasil, aktivitas belanja menjadi lebih ringkas dan hemat waktu.
Semakin Sedikit Kartu Kredit, Makin Menguntungkan
Siapa bilang punya banyak kartu kredit itu menguntungkan? Apa yang terjadi malah kebalikannya, Anda harus siap-siap mengalami risiko-risiko di atas apabila jumlah kartu kredit jika tidak siap dan mampu menggunakannya dengan bijak.
Mulailah meminimalisir jumlah kartu kredit untuk memaksimalkan manfaatnya, sehingga kartu kredit memberi Anda banyak keuntungan dalam setiap transaksi.
Advertisement