Sukses

Kemenhub Optimalkan Akses ke Bandara Kertajati

Tol Cisumdawu yang memiliki ruas sepanjang 61 kilometer akan memangkas jarak Bandung - Bandara Kertajati hanya dalam waktu kurang lebih 1 jam.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau pengoperasian Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka pada Sabtu ini.

Dia menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan fokus untuk mengoptimalkan aksesibilitas dari dan ke Bandara Kertajati. Salah satunya dengan berkoordinasi dengan Kemenetrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempercepat progres pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

"Pak Presiden konsen sekali tentang utilitas Bandara Kertajati, bahkan kemarin kami di Manado ada rapat kecil bersama Menteri PUPR, berkaitan dengan aksesibilitas. Menteri PUPR menyampaikan, Tol Cisumdawu dalam waktu satu tahun akan selesai. Jadi saya pikir kita harus menjaga apa yang ada," tuturnya Sabtu (6/7/2019).

Tol Cisumdawu yang memiliki ruas sepanjang 61 kilometer itu akan dapat memangkas jarak Bandung - BIJB Kertajati hanya dalam waktu kurang lebih 1 jam.

"Jadi itu akan sesuai dengan jarak bandara-bandara lainnya," terang dia.

Selain itu, Budi Karya juga akan menindaklanjuti masukan dari penumpang yang berada di Bandara Kertajati untuk menambah frekuensi keberangkatan Bus Damri.

"Pemerintah Pusat, Pemda, serta Angkasa Pura II akan bersama-sama mengawal kegiatan ini agar penggunanya makin produktif. Ini yang kita konsen. Dan sejauh ini, ada sedikit masukan dari penumpang untuk meningkatkan frekuensi Bus Damri lebih diperbanyak," kata dia.

Sementara itu sampai dengan saat ini, jumlah penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati Majalengka dianggap sudah bagus ditandai dengan slot penerbangan yang sudah mencapai 70 persen dan masih terus mengalami pertumbuhan.

Dengan kapasitas Bandara Kertajati yang dapat mencakup 200 kali take off - landing dalam sehari, Budi berharap akan membuat bandara tersebut semakin maju.

"Slot penerbangan di atas 70 persen dan masih bertumbuh. Ini menunjukkan hal yang sangat positif. Justru itu yang saya minta kepada AP II, slot penerbangan itu kalau di atas 60 persen sudah bagus. Saya dapat informasi tadi slotnya naik, sampai sekarang ini sudah naik 7 persen jadi cukup agresif kenaikannya," paparnya.

"Kita harapkan ini Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati Majalengka ini maju dan Bandung itu lebih lega," tambah dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Damri Gratiskan Penumpang Bus ke Bandara Kertajati

Sebelumnya, mulai hari Senin (1/7/2028) diberlakukan pengalihan penerbangan domestik khususnya luar Jawa dari Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati, Majalengka.

Pada hari pertama kebijakan pengalihan tersebut, pool bus Damri di kawasan Jalan Kebon Kawung, Kota Bandung mulai ramai dikunjungi para calon penumpang. 

Pantauan Liputan6.com, beberapa unit bus sudah diberangkatkan via pool bus Damri ini. Bus Damri sendiri menerapkan tarif gratis bagi calon penumpang.

Menurut Koordinator BIJB Pool Damri, Ryan P, penumpang hanya perlu menunjukkan nomor tiket atau kode booking penerbangan. Meski begitu, tarif gratis ini hanya berlaku selama satu bulan.

"Sejak hari kemarin banyak yang menelepon dan datang langsung untuk cari informasi keberangkatan bus. Kita sediakan penjualan tiket langsung di tempat," kata Ryan.

Pihaknya, kata Ryan, menyediakan layanan bus antar ke Bandara Kertajati setiap hari. Khusus untuk layanan bus gratis disediakan lima unit dengan kapasitas 39 kursi.

"Kita juga sediakan bus bantuan khusus untuk melayani calon penumpang dari Bandung menuju Kertajati," katanya.

Ryan menjelaskan, jadwal keberangkatan dari pool Damri mulai dari pukul 02.00 pagi hingga 18.00 WIB. Sementara, pemberangkatan Bus DAMRI dari Bandara Kertajati mulai pukul 07.00 WIB hingga 23.00 WIB.

"Untuk pemberangkatannya setiap 2,5 jam sekali," ujarnya.

Selain memberangkatkan penumpang, pool Damri di sini juga menerima kedatangan penumpang dari Bandara Kertajati.