Sukses

Bill Gates Sebut Mendiang Steve Jobs Penyihir, Mengapa?

Bill Gates mengatakan, di Microsoft semua orang saling keras satu sama lain ketika perusahaan sedang terguncang.

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder pendiri Microsoft, Bill Gates menyebut Steve Jobs seorang penyihir selama mengembangkan Apple. Mengapa?

Dilansir dari laman CNBC, hal ini terjadi karena sewaktu di Apple, Steve Jobs telah berhasil menyampaikan mantra yang membuat para pekerja di perusahaan teknologi tersebut tetap termotivasi, meskipun bekerja dalam waktu yang sangat panjang.

"Saya seperti melihat penyihir ketika melihatnya Steve mengucapkan mantra yang membuat para pekerjanya terkesima. Padahal kata-kata yang sama ini, tidak berhasil jika saya yang ucapkan," ujar Bill Gates yang saat ini menduduki posisi orang terkaya kedua di dunia tersebut.

Steve Jobs merupakan mantan CEO Apple yang telah meninggal akibat kanker pankreas yang dideritanya pada 2011.

Setelah kepergiannya, Bill Gates mengaku hingga saat ini belum juga menemukan sosok yang dapat memotivasi orang lain seperti apa yang dilakukan Steve Jobs.

"Saya belum juga menemukan satu orang pun yang memiliki bakat seperti dirinya, yang dapat memotivasi orang lain sebegitu dahsyatnya. Dia selalu membawa hal positif bersamanya," jelas Bill Gates.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kepemimpinan Apple Saat Ini

Saat ini, posisi Steve Jobs digantikan oleh CEO Tim Cook. Pada 27 Juni lalu, kepala desain Apple Jony Ive mengumumkan pengunduran dirinya dari perusahaan. Ia telah menciptakan beberapa desain produk yang begitu ikonik seperti Mac, iPhone dan iPod.

Jony Ive disebut juga sebagai orang penting lainnya di balik kebangkitan Apple dan merupakan salah satu orang yang dekat dengan Steve Jobs.

Kembali pada Bill Gates, gaya kepemimpinannya dikenal dengan gaya yang keras kepada para karyawannya.

"Selain deposisi Departemen kehakiman AS yang saya berikan, tidak ada yang pernah mengatakan jika saya kasar atau tukang perintah ketika sedang berbicara pada konsumen," pungkasnya.

Bill Gates juga mengatakan, di Microsoft semua orang akan saling keras satu sama lain jika perusahaan sedang terguncang.