Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero)/KAI melaporkan, jelang setahun keberadaan LRT Sumatra Selatan (Sumsel), sampai kemarin telah mengangkut total 2.096.556 penumpang. Adapun jumlah penumpang tertinggi pada tanggal 8 Juni 2019 mengangkut 24.622 penumpang.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan, LRT Sumsel merupakan infrastruktur transportasi jangka panjang di wilayah Sumatera Selatan.
"Moda angkutan masal ini mulai digunakan 23 Juli 2018 bersamaan pelaksanaan Asian Games ke 18, untuk mengakomodir kebutuhan transportasi bagi atlet, official, media asing dan dalam negeri serta masyarakat dalam perhelatan olahraga internasional negara-negara Asia," kata Aida kepada wartawan, Selasa (9/7/2019).
Advertisement
Baca Juga
LRT Sumsel, diklaim Aida, faktanya dapat mengakomodir kebutuhan trasnportasi selama Asian Games berlangsung dan apresiasi yang sangat baik diberikan oleh atlet,official,media asing dan dalam negeri serta masyarakat atas pelayanan LRT Sumsel selama pelaksanaan Asian Games 2018,ungkap Aida.
Lebih lanjut Aida menjelaskan, berbagai upaya terus dilakukan untuk mengajak masyarakat menggunakan LRT sebagai transportasi sehari-hari.
"Dimulai dari melakukan integrasi antar moda bus Damri dan Trans Musi di 22 Februari 2019 sehingga masyarakat lebih mudah untuk menggunakan transportasi publik dengan tarif yang terjangkau," tambah Aida.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jam Operasi Ditambah
Kemudian tanggal 7 Juni 2019 operasional LRT Sumsel ditambah 6 perjalanan lagi, beroperasi dari 52 perjalanan menjadi 58 perjalanan dari pukul 04.48 WIB-20.32 WIB setiap harinya dengan perjalanan terakhir dari stasiun Bandara pukul 19.30 WIB.
Penambahan jam operasional LRT untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memberikan pilihan waktu yang lebih lama kepada masyarakat dalam menggunakan LRT. Saat ini rata-rata penumpang LRT perhari mencapai 10.000 penumpang dan pada akhir pekan bisa mencapai lebih dari 12.000 penumpang.
Sebagai operator LRT Sumsel, PT KAI mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi publik dalam hal ini LRT, karena LRT merupakan salah satu alternatif transportasi masal yang murah, nyaman.
"Selain itu KAI berharap dukungan dari semua pihak dan masyarakat untuk ikut menjaga dan menjadikan LRT Sumsel yang merupakan karya anak bangsa sebagai tulang punggung dalam sistem transportasi publik masa depan," tutup Aida.
Advertisement
Penerangan Jalan Jalur LRT Sumsel Kembali Nyala
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di sepanjang jalur LRTSumatera Selatan (Sumsel) kembali menyala.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubunhan Zulfikri mengatakan, meski demikian ada beberapa titik yang masih belum nyala karena lampu yang rusak, kabel putus atau hilang.
"Untuk ini pihak terkait sedang melakukan perbaikan dan penggantian sesegera mungkin," katanya, Kamis (4/7/2019).
Zulfikri mengatakan, permasalahan LPJU dapat diselesaikan setelah pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Palembang bersama PLN dan Kontraktor Waskita Karya berkoordinasi menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Adapun terkait kejadian kabel yang putus ilang ada indikasi dicuri, Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menghimbau agar masyarakat turut menjaga dan mengawasi fasilitas umum dan tidak melakukan tindakan tindakan yang bisa menyebakan tergangunggunya fasilitas umum tersebut,” pungkas dia.