Sukses

Gojek Dikabarkan Dapat Suntikan dari Thailand, Berapa Besar?

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau yang lebih dikenal dengan Gojek dikabarkan mendapat suntikan dana dari Siam Commercial Bank.

Liputan6.com, Jakarta - PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau yang lebih dikenal dengan Gojek dikabarkan mendapat suntikan dana dari Siam Commercial Bank.

Dikutip dari Bloomberg, Rabu (10/7/2019), bank yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Raja Maha Vajiralongkorn diharapkan dapat membantu Gojek untuk mengembangkan layanan keuanganya di Indonesia.

Sementara itu, dari sisi Siam Commercial sendiri akan mengandalkan pertumbuhan transaksi online untuk membantu meningkatkan pendapatan.

Kendati begitu, sumber Bloomberg yang tidak ingin disebut namanya itu belum dapat merinci terkait berapa besar dana yang digelontorkan oleh Siam Commercial Bank kepada Gojek.

Seperti diketahui, bank-bank di kawasan Asia Tenggara memang tengah gencar bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan teknologi yang memasuki wilayah mereka. Itu seperti penawaran layanan keuangan mulai dari pembayaran digital hingga pinjaman online.

Sebelumnya, Kasikornbank Thailand telah mengucurkan dana sebesar 50 juta dollar Amerika Serikat (AS) untuk pesaing Gojek yaitu Grab. Adapun kedua belah pihak sepakat untuk untuk membangun dompet elektronik bersama.

Sebagai informasi, didirikan lebih dari seabad yang lalu oleh kerajaan, Siam Commercial Bank adalah bank lokal tertua di Thailand. Adapun suntikan dana kepada GoJek kali ini merupakan bagian dari pendanaan seri F GoJek yang sedang berlangsung.

Gojek telah mengumpulkan lebih dari USD 1 miliar pada penutupan pertama putaran tersebut. Beberapa perusahaan yang telah menanamkan dananya di Gojek antara lain Google Alphabet, JD.com, dan Tencent Holdings, juga Capital Provident.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Bayar Gojek Bisa Pakai LinkAja

Dua perusahaan teknologi yaitu Gojek dan Linkaja berkolaburasi. Dalam kolaborasi ini, LinkAja akan hadir dalam aplikasi Gojek sehingga melengkapi opsi pembayaran nontunai yang yang telah ada, yaitu Gopay. Fitur ini akan dapat tersedia di aplikasi Gojek di tahun ini.

Kerja sama ini sejalan dengan semangat Dari Indonesia Untuk Indonesia yang dibawa oleh LinkAja serta komitmen Gojek sebagai karya anak bangsa untuk terus memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia.

President Gojek Andre Soelistyo mengungkapkan, Gojek mengucapkan selamat atas diluncurkannya LinkAja dan kami menyambut positif kehadiran LinkAja di dalam platform Gojek. 

"Kami selalu percaya bahwa dengan menerapkan ekosistem yang terbuka dan berkolaborasi dengan semua pihak yang memiliki misi yang sama, sesama karya anak bangsa, maka akan lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan dampak positif dari misi tersebut," jelas dia dalam keterangan tertulis, Senin (8/7/2019).

Sambutan positif juga disampaikan oleh Managing Director Gopay, Budi Gandasoebrata. Menurutnya, LinkAja membawa misi yang serupa dengan Gojek dan Gopay, yaitu mendukung akselerasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) serta memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat Indonesia tentang manfaat pembayaran nontunai.

“Kami yakin kolaborasi ekosistem Gojek dan LinkAja dapat mempercepat adopsi nontunai di Indonesia, terutama di lapisan masyarakat yang belum pernah tersentuh jasa keuangan formal. Kita bisa maju bersama mengedukasi seluruh masyarakat Indonesia yang masih bergantung uang tunai mengenai manfaat dan potensi nontunai. ” ungkap Budi.

  • PT Gojek Indonesia atau bisa juga disebut Gojek adalah sebuah layanan jasa berbasis aplikasi.
    PT Gojek Indonesia atau bisa juga disebut Gojek adalah sebuah layanan jasa berbasis aplikasi.

    GoJek