Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan saham awal pekan ini. Sektor aneka industri pimpin penguatan.
Pada pra pembukaan perdagangan, Senin (22/7/2019), IHSG menguat 4,87 poin atau 0,08 persen ke posisi 6.461,41. Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG masih menguat dengan naik 9,16 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.465,70.
Sementara itu, indeks saham LQ45 naik 0,07 persen ke posisi 1.034,55. Pada pembukaan perdagangan sebanyak 139 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Selain itu 60 saham melemah dan 158 saham diam di tempat.
Advertisement
Baca Juga
Pada Senin pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.468,24 dan terendah 6.459,28.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 29.607 kali dengan volume perdagangan 1,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 509,7 miliar.
Investor asing beli saham Rp 20 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.964.
Sebagian besar sektor saham menghijau. Sektor saham aneka industri naik 0,5 persen, dan memimpin penguatan. Disusul sektor saham barang konsumsi menanjak 0,23 persen dan sektor saham industri dasar menguat 0,16 persen.
Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain KONI melonjak 24,24 persen ke level Rp 410 per saham, POLU mendaki 23,17 persen ke level Rp 1.950 per saham dan GLOB naik 22,22 persen ke angka Rp 770 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham ASBI turun 10,42 persen ke posisi Rp 344 per saham, saham INRU merosot 8,04 persen ke posisi Rp 515 per saham, dan saham POSA turun 4,41 persen ke posisi Rp 195 per saham.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Prediksi Analis
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan bergerak ke teritori positif pada perdagangan saham Senin (22/7/2019).
Sejumlah analis sepakat indeks berpeluang menguat dengan diperdagangkan pada kisaran support 6.404-6.430 dan resistance 6.470-6.484.
Analis PT Artha Sekuritas, Juan Harahap menilai, IHSG berpotensi menghijau ditopang rilisnya data Foreign Direct Investment (FDI) atau investasi asing langsung di Indonesia.
Juan mengungkapkan, pihaknya memprediksi IHSG akan bergerak ke zona hijau pada kisaran support 6.430 dan resistance 6.484.
Senada, Head of Research PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat memperkirakan IHSG akan berlabuh di zona hijau pada rentang pergerakan 6.420-6.500 di perdagangan awal pekan ini.
"Saham-saham menarik yang dapat dikoleksi investor hari ini diantaranya ialah saham perbankan dan pertambangan," terang Lanjar.
Adapun saham tersebut ialah saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).
Kemudian Juan merekomendasikan saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), serta PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR). Â
Advertisement