Sukses

Top 3: Anak Usaha Duniatex Gagal Bayar Utang

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Kamis (25/7/2019):

Liputan6.com, Jakarta Kabar kurang menggembirakan kembali datang dari dunia usaha dalam negeri. Anak usaha perusahaan tekstil ternama Duniatex Group, Delta Dunia Sandang Tekstil, dikabarkan gagal bayar bunga dan pokok surat utang. Tak tanggung-tanggung, nilainya diperkirakan mencapai  USD 11 juta alias Rp 154 miliar (estimasi kurs Rp 14.015 per dolar AS).

Selain itu, Duniatex Group diperkirakan memiliki pinjaman yang jauh lebih besar dari anak usahanya, menurut laporan J.P Morgan.

Disebutkan juga kalau eksposur kredit Bank Mandiri terhadap Duniatex Group menurun, dari yang awalnya Rp 3,4 triliun pada Desember 2018 menjadi Rp 2,2 triliun.

Artikel mengenai kabar gagal bayar utang yang dialami oleh anak usaha Duniatex ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Kamis (25/7/2019):

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Anak Usaha Duniatex Gagal Bayar Utang, 10 Bank kreditur Terdampak

Anak usaha perusahaan tekstil ternama Duniatex Group, Delta Dunia Sandang Tekstil, dikabarkan gagal bayar bunga dan pokok surat utang sebesar USD 11 juta alias Rp 154 miliar (estimasi kurs 14.015).

Dilaporkan, ada 10 bank kreditur yang telah menyalurkan kredit senilai Rp 5,25 triliun dan USD 362 juta sepanjang 2018 kepada anak perusahaan Duniatex Group ini.

Dikutip dari Bloomberg, Rabu (24/7/2019), lembaga pemeringkat S&P menurunkan peringkat utang Delta Dunia Sandang Tekstil sebanyak 6 level hingga menyentuh skor CCC-, skor yang dapat dikatakan "junk" alias sampah.

 Tidak hanya S&P, Fitch Ratings juga menurunkan peringkat utang perusahaan menjadi B- pada Kamis lalu.

Dalam catatan J.P Morgan, ada tiga bank plat merah yang turut menjadi kreditur anak perusahaan, salah satunya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang menjadi bank terbesar dalam penyaluran kredit kedua setelah Bank Exim di 2018. 

 

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 4 halaman

2. Catat! Jangan Gunakan Kartu Kredit untuk 7 Hal ini Biar Tak Rugi

Bagi pemegang kartu kredit, transaksi yang sangat mudah memang memberikan kenyamanan tersendiri. Apalagi tawaran diskon dari kartu kredit dipercaya ampuh dapat mengurangi pengeluaran.

Tapi dengan syarat, penggunaannya harus secara bijak. Jika tidak, keberadaan kartu kredit hanya akan menjadi masalah bagi kondisi finansial. Kemungkinan untuk terlilit utang pun sangatlah besar.

Agar kartu kredit tak justru merugikan, sebaiknya jangan gunakan kartu kredit untuk tujuh hal berikut ini, seperti dikutip dari Cermati.com.

 

Baca artikel selengkapnya di sini

4 dari 4 halaman

3. HP Lemot? Jangan Langsung Beli Baru, Mungkin Ini Penyebabnya

HP andriod menjadi salah satu produk yang paling populer di muka bumi ini. Jumlah penggunanya banyak sekali, bahkan hampir semua orang dewasa memiliki benda ini.

Berbagai merek HP android bisa ditemukan dengan mudah di pasaran, mulai yang murah hingga yang paling mahal dan dihargai puluhan juta rupiah. Kinerja HP ini tentu akan sangat tergantung pada berbagai fitur yang tersemat di dalamnya.

Semakin canggih sebuah HP android, maka akan semakin baik juga kinerjanya. Namun, bagaimana jika ternyata kinerja HP yang tadinya cepat berubah menjadi lambat (lemot)? 

 

Baca artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.