Liputan6.com, Jakarta - Berbeda dengan harga cabai dan sayur mayur yang berfluktuasi, harga daging ayam dan telur ayam stabil akhir bulan ini.
Sebelumnya, daging ayam memang dijual Rp 28 ribu per kg dan naik Rp 6.000 menjadi Rp 34 ribu per kg. Namun, harga baru ini masih stabil sejak dua minggu lalu.
Salah satu pedagang ayam di Pasar Kelapa Gading, Yetti (34), membeberkan hal tersebut. Dirinya mengaku bersyukur karena saat harga stabil, pendapatan juga ikut terukur.
Advertisement
Baca Juga
"Sekarang harga ayam ukuran kecil saya jual Rp 34-36 ribu per kgnya, tergantung kecilnya gimana. Kalau yang besar biasanya Rp 50 ribu per kg. Alhamdulillah, jadi bisa ngira-ngira lagi per hari dapat berapa," ungkapnya kepada Liputan6.com, Senin (29/7/2019).
Sementara untuk harga telur ayam tidak naik, tetap di angka Rp 25 ribu per kg.
"Telur berubahnya jarang, Mbak. Kalaupun naik enggak drastis, naik Rp 2-3 ribu, tapi besok-besok turun lagi," ujar Dul (36) salah satu pedagang di Pasar Kelapa Gading.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga Daging Sapi juga Stabil
Daging lainnya, seperti daging sapi has (paha belakang) masih berkisar di angka Rp 130 ribu per kilogram. Sementara untuk daging sapi murni (semur) dihargai Rp 120 ribu per kilogram.
Untuk daging babi berlemak dijual seharga Rp 90 ribu per kilogram.
Sebelumnya, pada pertengahan bulan ini, harga daging sapi dan ayam di pasar tradisional seperti di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, terus naik. Melambungnya harga jual bertolak belakang dengan sisi penjualan yang justru semakin berkurang.
"Naik terus harga daging, tapi jualannya memble," ujar Albar (45), salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, kepada Liputan6.com, Senin (15/7/2019).
Menurut kesaksian Albar, kenaikan harga daging sapi sudah terjadi sejak dari kandangnya. Dia mengaku harus mengeluarkan modal sebesar Rp 108 ribu untuk satu kg daging sapi dari pihak penyetor, untuk selanjutnya ia jual di angka Rp 110 ribu per kg.
Kenaikan harga ini disebutnya telah terjadi sejak sebelum Lebaran Idul Fitri 2019 lalu. "Sebelum Lebaran (dijualnya) Rp 105 ribu (per kg),"Â ucap Albar.
Advertisement
Harga Ayam di Pasar Kelapa Gading Naik Rp 6 Ribu per Ekor
Harga daging ayam di pasar tradisional Jakarta kembali naik. Setelah beberapa pekan lalu terpantau di kisaran Rp 28 ribu per ekor, kini harga ayam naik Rp 6.000 menjadi Rp 34 ribu per ekor.
Sebelumnya, harga daging ayam turun karena adanya kelebihan pasokan, dimana stok daging ayam melimpah sedangkan daya beli masyarakat tidak mampu menyeimbanginya.
Salah satu pedagang ayam di Pasar Kelapa Gading, Yetti (34), mengaku bahwa kenaikan harga tersebut tidak berpengaruh besar kepada omzet penjualan. Menurut dia, karena warga Kelapa Gading menyukai ayam, maka penjualannya tidak akan mengalami penurunan banyak.Â
"Kalau di sini mungkin karena orang-orang suka makan ayam jadinya tetap beli mau naik atau enggak, kemarin pas turun pun pembelinya tetap itu-itu saja, kok, cuma memang kadang belinya banyak, biasanya 1 ekor jadi 2 ekor," tuturnya kepada Liputan6.com, Jumat (11/7/2019).
Saat ini, Yetti menjual ayam ukuran kecil seharga Rp 34 ribu per ekor, sementara untuk harga ayam ukuran besar dilabeli Rp 50 ribu per ekor.