Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan orang pasti akan membuat resolusi saat momen pergantian tahun. Banyak jenis resolusi yang dibuat demi menumbuhkan motivasi untuk bisa mencapainya di tahun yang akan datang.Â
Salah satunya adalah resolusi keuangan. Biasanya, resolusi ini berisi tentang keinginan ataupun rencana untuk bisa memiliki tabungan, berinvestasi, maupun terbebas dari utang jika memang memilikinya.
Advertisement
Baca Juga
Tak terasa tahun 2019 hampir mengakhiri masa semester pertamanya. Karena masih belum genap 6 bulan, rencana keuangan yang Anda buat tahun lalu tentu masih ada dalam ingatan, bukan?
Nah, mumpung belum lupa, melakukan review keuangan sebaiknya Anda lakukan. Cek kembali resolusi keuangan yang Anda inginkan, apakah sudah terlihat progressnya atau kah belum.
Agar bisa mengetahui perjuangan Anda dalam meraih resolusi tersebut, ada baiknya Anda memeriksa hal yang biasanya memengaruhi kondisi keuangan. Ingin tahu sejauh mana progres keuangan Anda, cari tahu di sini, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Arah Arus Keuangan Selama ini
Dalam selang waktu 6 bulan, Anda mungkin saja mengalami perubahan dalam arus keuangan. Entah itu berupa ada tambahan pendapatan maupun pengeluaran yang semakin besar.
Kedua hal tersebut tentu harus Anda periksa guna mengetahui arah arus keuangan Anda. Jika mengacu ke arah yang positif, berarti Anda memiliki kesempatan menyisihkan uang untuk keperluan yang lebih penting, seperti menabung maupun berinvestasi.
Namun jika sebaliknya, maka Anda perlu mengatur ulang cara pengelolaan keuangan Anda. Saat cash flow terus mengarah ke tren yang negatif, bukan tidak mungkin Anda tengah berada diambang kebangkrutan.
Alasan arus keuangan Anda memburuk tentu bermacam-macam. Jika memang penyebabnya adalah karena bahan kebutuhan pokok yang sedang tinggi, maka Anda perlu mencari sumber pendapatan tambahan untuk bisa menyiasatinya.
Anda tentu harus mengurangi jumlah pengeluaran yang tidak perlu jika ternyata penyebab keuangan terus memburuk adalah gaya hidup yang terlalu konsumtif. Untuk itu, pastikan untuk memeriksa arus keuangan Anda agar mengetahui progres yang telah Anda dapatkan.
2. Jumlah Utang yang Ditanggung
Jika Anda karena suatu alasan memiliki utang, cek sisa tagihan yang perlu Anda bayarkan. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui apakah jumlah utang tersebut semakin berkurang atau malah bertambah.
Periksa juga jumlah tagihan bulanan Anda dengan baik. Pastikan bahwa pengeluaran dari membayar tagihan seperti listrik dan air tidak melebihi 30 persen bagian dari gaji Anda. Jika lebih dari nilai tersebut, sebaiknya atur kembali jumlah kebutuhan Anda agar pengeluaran tidak terlalu memberatkan.
3. Nominal Tabungan Darurat Saat ini
Saat membuat resolusi keuangan, tak jarang orang akan merencanakan jumlah tabungan darurat yang dimiliki. Untuk itu, cek nominal dana simpanan Anda. Pastikan bahwa nilainya sesuai dengan rencana yang telah Anda buat.
Pengecekan nominal tabungan darurat juga bisa Anda lakukan guna mengetahui sesering apa Anda menggunakan dana yang tersimpan tersebut. Barangkali jumlah tabungan Anda semakin berkurang karena tidak disiplin dalam menjaga pengeluaran.
Jika jumlah tabungan semakin berkurang, sudah pasti Anda harus berusaha kembali untuk mengisinya. Saat menyepelekan jumlah uang yang terkumpul di simpanan darurat, Anda menjadi tidak memiliki dana guna menyelamatkan Anda saat muncul suatu masalah.
Advertisement
4. Jumlah Asuransi yang Dimiliki
Beberapa hal yang terjadi dalam hidup Anda mungkin memengaruhi jumlah kepemilikan asuransi Anda. Selama 6 bulan, jumlah asuransi yang Anda miliki mungkin saja bertambah atau berkurang.Â
Perubahan dalam jumlah asuransi yang Anda miliki tentu memengaruhi kondisi keuangan. Semakin banyak asuransi yang Anda miliki, semakin bertambah pula tagihan premi yang harus dibayar. Jadi, pastikan bahwa kebutuhan dari memiliki asuransi tidak terlalu besar dan mengganggu kondisi keuangan Anda.
5. Performa Investasi Anda yang Dimiliki
Hal terakhir yang perlu Anda cek untuk mengetahui progress keuangan adalah performa dari investasi Anda. Periksa apakah modal aset investasi yang Anda miliki kian bertambah atau tidak. Nilai juga apakah laju keuntungan yang Anda dapat saat ini telah sesuai dengan perhitungannya.
Apabila investasi Anda tidak berjalan sesuai rencana, mungkin Anda perlu mencanangkan beberapa alokasi aset yang lebih baik, seperti diversifikasi aset dan rebalancing. Namun, jika hasil investasi sesuai perkiraan, tentu Anda bisa puas dengan hasil tersebut dan mungkin bisa mengejar return investasi yang lebih tinggi.
Keputusan-keputusan tersebut tentu bisa Anda pilih saat mengetahui informasi pada performa investasi Anda. Untuk itu, lakukan pengecekan pada investasi yang Anda miliki saat melakukan review keuangan tengah tahun agar langkah yang tepat bisa Anda ambil dalam mengelola investasi.
Cari Tahu dan Lakukan Solusi Keuangan dengan Tepat
Selama selang waktu 6 bulan tentu kondisi keuangan bisa jadi mengalami banyak perubahan. Baik mengalami perubahan yang positif maupun sebaliknya, Anda perlu membuat rencana terbaik pada kondisi keuangan Anda ke depannya.
Pastikan untuk tidak menunda kegiatan memperbaiki kondisi keuangan agar masalah tersebut tidak semakin membesar dan mengacaukan kehidupan Anda. Jadi, selalu lakukan pengecekan kondisi keuangan, minimal, setiap 6 bulan sekali agar Anda mengetahui perkembangan dan menyempurnakan rencana keuangan dengan informasi tersebut.