Sukses

LPS Ingin Presiden Segera Tunjuk Pengganti Destry Damayanti

Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) setuju untuk mengangkat Destry Damayanti menjadi Deputi Gubernur Senior BI.

Liputan6.com, Jakarta - Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) setuju untuk mengangkat Destry Damayanti menjadi Deputi Gubernur Senior BI. Saat ini Destry menjabat sebagai Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Dengan persetujuan dari DPR tersebut maka posisi Destry di LPS akan kosong. Oleh sebab itu, Ketua Dewan Komisioner LPS, Halim Alamsyah mengungkapkan saat ini pihaknya telah mengusulkan pengganti Destry dari internal LPS dan luar LPS.

"Tentu yang akan mengajukan adalah Bu Menteri Keuangan dan diputuskan oleh Pak Presiden. Kami harapkan secepatnya jangan lama-lama," kata dia, di kantornya, Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Halim menginginkan pengganti Destry segera diputuskan karena pada minggu depan Destry sudah akan dilantik dan sah menduduki jabatan Dewan Gubernur Senior BI.

Untuk diketahui, Rapat Paripuna ke-23 Masa Persidangan V Tahun 2018-2019 menyetujui Destry Damayanti menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia periode 2019-2024. Posisi Destry ini menggantikan Mirza Adityaswara yang telah habis masa jabatannya.

"Kami menanyakan apakah pembahasan Komisi XI tentang calon Deputi Gubernur Senior BI dapat disetujui?" kata Pimpinan Rapat Paripurna DPR RI Utut Adianto, pada Kamis 25 Juli 2019.

Pertanyaan ini langsung dijawab serentak oleh anggota DPR yang hadir. "Setuju pimpinan,"

Wakil Ketua Komisi XI Achmad Hafisz Tohir dalam laporannya pada Rapat Paripurna tersebut mengatakan proses uji kelayakan dan kepatutan telah dilakukan pada 1 Juli 2019.

Setelah itu, pada 8 hingga 10 Juli, Komisi XI DPR RI mengadakan rapat dengar pendapat dengan Kepala BIN, Perbanas, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), serta Kepala PPATK untuk meminta masukan terhadap Calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.

Hafisz melanjutkan pada 11 Juli 2019 dilakukan rapat internal Komisi XI DPR dalam rangka pengambilan pemilihan dan penetapan calon Deputi Gubernur Senior BI

"Setelah mendengarkan masukan, saran dan pendapat dari seluruh fraksi, Rapat Internal Komisi XI DPR RI memutuskan secara musyawarah mufakat untuk menetapkan Saudara Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Periode 2019 - 2024," ujar Hafisz.

Seusai pembacaan laporan, Utut Adianto menetapkan Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia terpilih. Kemudian Utut mempersilakan Destry untuk maju ke depan meja pimpinan rapat dan berfoto bersama. 

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Perjalanan Karier Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior BI Terpilih

Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR) menyetujui Destry Damayanti untuk menduduki posisi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia periode 2019-2024. Destry terpilih secara aklamasi.

Posisi Destry menggantikan Mirza Adityaswara yang akan habis masa jabatannya pada 24 Juli 2019. Destry diajukan sebagai calon tunggal Deputi Gubernur Senior oleh Presiden Joko widodo (Jokowi) pada awal Mei lalu.

Saat ini Destry adalah Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Ia menduduki jabatan tersebut sejak 24 September 2015. 

Destry Damayanti mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan Master of Science dari Cornell University, New York, Amerika Serikat.

Kariernya dimulai di beberapa tempat, antara lain Senior Economic Adviser untuk Duta Besar Inggris untuk Indonesia pada 2000 hingga 2003. Ia juga menjadi peneliti dan pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada periode 2005 hingga 2006.

Selanjutnya Destry Damayanti menjabat sebagai Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas pada 2005 hingga 2011 dan melanjutkan menjadi Kepala Ekonom Bank Mandiri pada 2011 hingga 2015.

Ia sempat menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kementerian BUMN (2014-2015). Bahkan, beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Mandiri Institute dan Ketua Panitia Seleksi Pimpinan KPK.