Liputan6.com, Jakarta PT Surveyor Indonesia (Persero) hingga semester I 2019 berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 620 miliar dengan laba sebelum pajak Rp 102 miliar.
Pendapatan tersebut terutama merupakan kontribusi dari sektor Migas dan Sistem Pembangkit. Selain itu kontribusi tidak kalah tinggi juga dari sektor mineral batubara dan sektor penguatan institusi & kelembagaan.
Dalam menghadapi tantangan global, di usianya yang ke-28, Surveyor Indonesia telah berhasil menggandeng perusahaan global multinasional seperti Systra (Transportation) Siemens ( Operation and maintainance ), Airport D France untuk support kegiatan operasional Surveyor Indonesia baik di dalam maupun luar negeri.
Advertisement
"Surveyor Indonesia juga telah merambah ke pasar Asean yaitu dengan masuk ke Vietnam untuk kerjasama dengan Hang Long Cement anak perusahaan Semen Indonesia yang merupakan holding BUMN untuk semen," kata Direktur Utama Surveyor Indonesia Dian M Noer, Jumat (2/8/2019).
Baca Juga
Dia menambahkan, sinergi BUMN terus dibangun dan bertambah yang menghasilkan kontrak-kontrak baru. Surveyor Indonesia juga mulai mengembangkan bisnis anorganik dalam penyediaan ketenagalistrikan bekerja sama dengan BUMN besar dari korea (Kowepo). Diharapkan ke depan akan terus berkembang sejalan dengan bisnis Surveyor Indonesia.
Dalam menghadapi persaingan usaha, Surveyor Indonesia melakukan inovasi-inovasi terutama dalam menyajikan pelayanan dan solusi total bagi para pengguna jasa. “Kami telah menyelesaikan perbaikan proses bisnis internal dengan otomasi sistem melalui pemanfaatan teknologi informasi,” ungkap Dian.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Daftar Proyek Strategis
Beberapa proyek strategis yang telah dikerjakan antara lain dalam sektor Migas, Surveyor Indonesia mendukung perencanaan dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur Migas dan Sistem pembangkit, menjadi Independent Assurance dalam transaksi Government to Bussiness (G to B) dan Bussiness to Business (B to B) serta fasilitas produksi energy primer.
Dalam Sektor Penguatan Institusi dan Kelembagaan, Surveyor Indonesia melakukan pemastian transaksi perdagangan ekspor/impor barang sesuai dengan regulasi pemerintah. Surveyor Indonesia juga memastikan implementasi kebijakan tentang pengelolaan lingkungan hidup dan K3 dan menjadi konsultan dalam menunjang program kegiatan pemerintah.
Dalam bidang sektor Mineral batubara, Surveyor Indonesia melakukan diversifikasi jasa Quantity dan Quality Mineral dan Batubara dalam rangka Pengawasan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), mengembangan jasa survey explorasi tambang mineral dan batubara dan jasa survey Geoteknik dan Geofisik (G&G) dalam rangka Pengawasan produksi tambang.
Sementara itu, dalam sektor Infrastrustur Surveyor Indonesia mengembangkan jasa konsultansi perencanaan dan pengawasan proyek bandara, pelabuhan, jalan dan kereta api, dan pengembangan pasar melalui diversifikasi produk TKDN.
Advertisement
Jadi BUMN yang Sehat
Dian mlanjutkan, melihat kinerja Surveyor Indonesia selama ini yang mengalami pertumbuhan kinerja keuangan yang cukup baik, menunjukkan bahwa Surveyor Indonesia merupakan BUMN yang sehat, strategis, dan dinamis.
"Diharapkan, dengan kondisi tersebut, Surveyor Indonesia dapat memantapkan diri sebagai perusahaan independent assurance nasional yang diakui dunia dalam memberikan solusi menyeluruh kepada pelanggan. Surveyor Indonesia bangga menjadi bagian dari pembangunan bangsa. Kami hadir untuk Negeri,” pungkas Dian.