Sukses

Orang Terkaya di Dunia Jual Saham Amazon Rp 25,5 Triliun

Orang terkaya di dunia jual saham Amazon sebesar Rp 25,5 triliun, kemungkinan untuk proyek luar angkasa.

Liputan6.com, Seattle - Orang terkaya di dunia, Jeff Bezos menjual sahamnya secara besar-besaran di Amazon. Total yang ia jual mencapai 956.612 ribu lembar saham atau setara 1,6 persen total yang ia pegang.

Nilai saham tersebut mencapai USD 1,8 miliar atau Rp 25,5 triliun (USD 1 = Rp 14.210). Business Insider menyebut penjualan ini bisa jadi adalah yang terbesar yang pernah Bezos lakukan.

Ke mana uang hasil jual saham itu akan mengalir? Ada kemungkinan uang akan dipakai untuk Blue Origin, yakni perusahaan roket milik Bezos.

Sebelumnya, sang orang terkaya juga pernah menguangkan saham Amazon senilai USD 1 miliar untuk membiayai Blue Company. Bezos mengaku menjual saham Amazon adalah jalan terbaik untuk membiayai perusahan roketnya.

Bezos diketahui sangat berambisi membawa kehidupan umat manusia ke luar angkasa. Ia percaya itu adalah solusi menghadapi jumlah umat manusia yang semakin banyak.

Kini, saham Jeff Bezos di Amazon adalah 58,1 juta saham. Sementara itu mantan istri Jeff Bezos, MacKenzie, menjadi pemilik saham terbesar kedua sejumlah 19,1 juta lembar saham.

Jeff Bezos masih menjadi orang terkaya di dunia. Kekayaannya sebesar USD 115 miliar (Rp 1.634 triliun), sementara mantan istrinya ada di peringkat 23 dengan kekayaan USD 37,2 miliar (Rp 528,7 triliun).

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Jeff Bezos Ingin Kirim Manusia ke Luar Angkasa, Siapa Mau?

Orang terkaya di dunia Jeff Bezos berkata ingin mengirim manusia ke luar angkasa demi melindungi bumi. Pasalnya, ia percaya populasi bertambah sementara ukuran bumi tetaplah kecil.

Hal itu serta fakta banyak tindakan manusia yang merusak bumi membuat Bezos percaya luar angkasa menjadi kunci keberlangsungan peradaban. Ia pun mengaku punya passion agar visinya menjadi kenyataan. 

"Kita umat manusia harus pergi ke luar angkasa jika kita ingin memiliki peradaban yang berkelanjutan. Kita telah menjadi populasi yang besar sebagai spesies, dan planet ini relatif kecil. Kita melihat berbagai hal seperti perubahan iklim dan polusi dan industri berat. Kita dalam berproses menghancurkan planet ini," ucap Bezos seperti dikutip CNBC.

Jeff Bezos juga yakin akan ada banyak orang yang ingin tinggal di luar angkasa ketimbang di bumi. Untuk itulah Jeff Bezos menginvestasikan banyak uang lewat perusahaan antariksanya: Blue Origin.

"Orang-orang akan ingin tinggal di bumi, dan mereka (juga) akan ingin tinggal di luar Bumi. Akan ada banyak tempat yang sangat menyenangkan untuk hidup di luar Bumi. Orang-orang akan membuat pilihan," ucap sang orang terkaya di dunia.

Langkah awal Jeff Bezos adalah menggelar wisata angkasa dulu. Blue Origin juga sudah menyiapkan pesawat untuk tujuan wisata singkat.

Tak lupa, Jeff Bezos yang merupakan boss e-commerce ini turut mempertimbangkan aspek bisnis. Ia punya visi agar manufaktur dilakukan di luar angkasa, kemudian dikirim lagi ke bumi.

Ia yakin impiannya tidak muluk-muluk. Bezos mencontohkan dulu orang tidak percaya dengan pesawat terbang, tetapi sekarang sudah menjadi kenyataan. Meski demikian, Bezos memperkirakan baru bisa membangun kehidupan di luar angkasa pada beberapa ratus tahun mendatang.

3 dari 3 halaman

Elon Musk Sebut Ide Jeff Bezos Hidup di Luar Angkasa Tak Masuk Akal

Langkah miliarder Jeff Bezos meluncurkan gambaran roket tak berawak "Blue Moon" di awal bulan ini ternyata membuat beberapa pihak berkomentar salah satunya, Elon Musk.

Meskipun kedua miliarder ini memiliki misi yang sama untuk evolusi manusia ke luar dari Bumi ketika planet ini sudah tidak bisa dihuni, namun ternyata ide Jeff Bezos yang ingin manusia dapat hidup di luar angakasa ini menurut Musk sungguh tidak masuk akal.

Dikutip dari laman CNBC, hal itu diungkap oleh Elon Musk melalui akun twitter pribadinya saat ada seseorang yang menanyakan pendapatnya atas gagasan Bezos.

Menurut Elon Musk, ide Jeff Bezos yang ingin manusia hidup di luar angkasa tepatnya tidak berada di suatu planet bukan pilihan terbaik.

Baginya, ide Jeff Bezos bagaikan membangun AS di tengah Samudra Atlantik, begitu sulit. Pasalnya ia harus membawa jutaan manusia namun hanya menggunakan roket berbentuk silinder.

Sebelumnya Musk sudah memberi saran kepada Bezos untuk memilih planet Mars sebagai salah satu pelanet terbaik yang bisa menggantikan bumi. Namun ntah mengapa Bezos sepertinya kurang setuju akan hal itu.

Kendati demikiran, Musk tetap ingin "terraform" Mars atau membuat permukaan plante ini menjadi tempat yang layak huni agar manusia dapat tinggal disana seperti di bumi.

Bagi Elon Musk, Mars merupakan satu-satunya planet yang realistis. Sejak berbicara dengan TED pada 2013, Musk tetap kukuh akan idenya tersebut hingga saat ini.