Liputan6.com, London - Bagi miliarder Richard Branson, materi bukanlah tujuan dalam hidupnya. Ia meyakini kepuasan hidup tak akan terpenuhi oleh masalah uang.
"Saya sungguh percaya bahwa materi tidak membawa kebahagiaan. Keluarga, sahabat, kesehatan dan kepuasan karena membuat perbedaan positif adalah hal-hal yang paling penting," ucap Richard Branson seperti dikutip CNBC.
Advertisement
Baca Juga
Branson mengenang ketika hidup di rumah kapal yang malah menenggelamkan seluruh hartanya, dan hal yang paling membuat Branson kehilangan adalah foto album keluarga mereka.
"Berinvestasi untuk memberi solusi atas permasalahan dan menghabiskan waktu bersama keluarga membuat saya lebih bahagia dan lebih puas ketimbang yang saya bisa dapat dari investasi uang atau materi," ujar sang miliarder.
Saat ini, kekayaan Branson mencapai USD 4 miliar atau Rp 56,7 triliun. Virgin Group miliknya aktif di sektor travel, telekomunikasi, kesehatan, hingga roket luar angkasa.
Miliarder yang terkenal nekat itu mengaku tak pernah punya ambisi untuk menjadi kaya raya dan ingin membuat dampak positif kepada dunia lewat bisnis yang ia bangun. Nilai-nilai yang sama juga Branson teruskan ke keluarganya yang baginya lebih berharga ketimbang bisnis.Â
Ia pun fokus menangkal masalah hak asasi manusia, melawan krisis lingkungan, dan melindungi samudera. Branson menyebut bisnisnya berorientasi pada manusia dan planet.
"Sedari awal, kami bekerja untuk menciptakan berbagai hal yang bisa banggakan dan berusaha menciptakan lewat Virgin. Mulai dari mendirikan majalah Student agar memberikan suara bagi kawula muda di tahun 1960-an pada isu seperti Perang Vietnam sampai mendirikan Virgin Galactic untuk menjelajah luar angkasa," ujar miliarder itu.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Jangan Bekerja Demi Uang, Anda Tak Akan Bahagia
CEO Apple Tim Cook memberikan beberapa saran bagi para anak muda agar tidak terobsesi hanya kepada uang saja.
"Saran saya kepada Anda semua, jangan bekerja demi uang karena ini akan membuat uang itu cepat habis hingga Anda tidak pernah merasa cukup dan tidak bahagia," ujarnya.
Tim Cook berpendapat, seseorang harus bisa mencari sesuatu yang membuat mereka begitu bersemangat. Jika tidak berhasil menemukan hal itu, maka orang tersebut tidak dapat bahagia seumur hidupnya.Â
Untuk itu, Cook menyarankan agar pemuda bisa mencari pekerjaan yang disukainya dibanding harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.
Karena dengan begitu mereka tidak akan berat menjalaninya meskipun tugas yang sedang ia kerjakan memang sungguh sulit.
Ternyata saran ini, sudah terlebih Cook terapkan dan hasilnya sungguh luar biasa. Ia mendapatkan gaji yang begitu baik dengan mengerjakan hal yang ia sukai.
Namun ternyata ada beberapa miliarder dunia yang menentang hal ini. Diantaranya, Warren Buffett dan Bill Gates. Mereka berdua berpendapat jika kesuksesan dapat diraih berkat tingkat penasarannya yang begitu tinggi dan hasrat ingin meraihnya.
Advertisement
Pesan Miliarder Warren Buffett buat Generasi Milenial
Siapa yang tak mengenal miliarder yang satu ini, Warren Buffett. CEO Berkshire Hathaway ini kerap kali membagikan tips sederhana yang begitu mudah untuk dipahami. Mulai dari caranya menjadi sukses hingga pola hidupnya.
Buffett berpesan kepada generasi muda untuk melakukan dua hal ini agar dapat terus sukses dalam jangka waktu yang lama. Lalu apakah dua hal tersebut?
Sang miliarder berpesan bagi generasi muda atau milenials untuk selalu menjaga pikiran dan tubuh untuk selalu sehat. Terdengar begitu sederhana bukan?
Meskipun terbilang cukup sederhana namun dua hal ini cukup sulit untuk dijalankan. Karena tanpa disadari, pekerjaan yang berat dan pola hidup yang berantakan mampu membuat pikiran dan tubuh kita sakit.
Untuk itu, Buffett berpesan "Jagalah tubuh layaknya menjaga mobil impian And." Miliarder ini menganalogikan pikiran dan tubuh layaknya sebuah mobil yang harus dijaga serta dirawat agar dapat berjalan kencang meskipun sudah tua.
"Anda hanya memiliki satu pikiran dan tubuh sepanjang hidup," ujar Buffett
"Jika Anda tidak menjaganya dengan baik, maka layaknya mobil tua. Tubuh dan pikiran Anda akan rusak seiring berjalannya waktu. Jadi, mulailah perhatikan pikiran dan tubuh Anda mulai saat ini atau tidak, maka di usia 40 atau 50 Anda tidak bisa pergi kemana-mana seperti mobil rongsok," jelas dia.