Liputan6.com, Jakarta - Menikah jadi salah satu keinginan setiap orang. Menikah dan membangun rumah tangga dengan seseorang yang dicintai untuk seumur hidup.Â
Mewujudkan kehidupan rumah tangga tidaklah sesimpel yang terlintas di benak. Banyak faktor yang sangat membutuhkan persiapan matang demi rumah tangga bahagia.
Dari faktor finansial, mental, hingga kesehatan fisik pun turut mempengaruhi kehidupan pernikahan. Pernikahan akan berlangsung ketika Anda dan pasangan benar-benar yakin untuk berkomitmen satu sama lain.
Advertisement
Baca Juga
Namun, tahukah jika terdapat faktor lain yang juga mempengaruhi akan kelanggengan kehidupan pernikahan, yaitu pembawaan diri. Lantas pembawaan diri yang seperti apa?
Tak perlu galau, berikut tips mudah untuk menghindari perceraian, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Biasakan Selalu Hadapi Masalah dengan Kepala Dingin
Bukan rahasia lagi jika kehidupan pernikahan tak selalu mulus. Masalah selalu datang dan pergi, tentunya dengan kadar yang lebih berat jika dibandingkan saat sebelum menikah.
Masalah dalam pernikahan dapat berasal dari pasangan sendiri ataupun dari orang lain. Inilah yang menyebabkan kehidupan pernikahan membutuhkan kesabaran dan kekuatan dalam mengendalikan emosi yang sangat besar.
Karena, dalam pernikahan tidak hanya terbatas pada satu isi kepala, namun bagaimana caranya menyelaraskan isi kepala yang berbeda. Menghadapi masalah dengan tanpa emosi dan kepala dingin akan menciptakan hubungan yang selalu sehat.
Lain halnya jika menjalani kehidupan rumah tangga dengan emosi yang selalu membumbung, akan menimbulkan toxic tersendiri dalam kehidupan rumah tangga.Â
Oleh karena itu, ketika terdapat masalah, hendaknya jangan terburu-buru melakukan konfrontasi. Namun, pikirkan dengan kepala dingin, dan bicarakan kepada pasangan untuk mencapai solusi terbaik tanpa saling menyakiti, baik secara perkataan maupun fisik.
2. Tak Ada Manusia Sempurna, Terimalah Ketidaksempurnaan itu
Faktor lainnya yang menjadi tanda siap menikah adalah penerimaan atas ketidaksempurnaan pasangan. Jika mencari sosok yang sempurna memang tak akan pernah ada habisnya.
Sejatinya, manusia memang tidak ada yang sempurna, baik untuk perempuan maupun lelaki. Oleh karena itu, sangat penting untuk menerima segala bentuk kekurangan yang ada pada calon pasangan.
Dengan kekurangan-kekurangan yang ada, akan saling melengkapi satu sama lain. Karena pasangan yang hidup bersama itu sesungguhnya untuk saling melengakpi.
3. Jangan Lupakan Toleransi
Dalam setiap hubungan, baik pertemanan, kekasih, maupun pernikahan, toleransi merupakan hal penting yang sangat diperlukan. Dalam pernikahan, akan ditemukan hal-hal yang sangat berbeda dengan pasangan.
Dengan keadaan inilah toleransi antar pasangan akan diperlukan. Karena pernikahan tentunya bukan untuk satu atau dua hari saja.Â
Salah satu contohnya adalah ketika pasangan memiliki kebiasaan cenderung tidak rapi. Maka bicarakan dengan baik-baik untuk mengurangi kebiasaannya yang selalu tidak rapi.
Dengan toleransi yang baik, akan menghindarkan dari konfrontasi yang tentunya akan membuat tidak nyaman keadaan rumah tangga. Bagaimanapun juga sebelumnya Anda dan pasangan punya kebiasaan masing-masing, bukan?
Advertisement
4. Jangan Selalu Membandingkan, ‘Love Yourself’
Saat ini, campaign untuk mencintai diri sendiri (self-love) memang sangat marak. Ini bukanlah narsisme dan egoisme.Â
Mencintai diri sendiri sangatlah penting untuk dilakukan. Karena sebelum mencintai orang lain sangat perlu untuk mencintai diri sendiri. Mencintai diri sendiri dalam hal ini merupakan penerimaan apapun yang ada dalam diri sendiri, baik untuk kelebihan maupun kekurangannya.
Jika telah menerima ketidaksempurnaan dalam diri sendiri, maka tak menutup kemungkinan akan menerima ketidaksempurnaan yang ada pada calon pasangan kelak.Â
Selain itu, dengan menicintai diri sendiri juga akan menunjukkan kepada orang lain bahwa semua orang memang layak dan pantas untuk dicintai, terlepas dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.Â
Oleh karena itu, dalam pernikahan pun, mencintai diri sendiri tetap sangat penting untuk dilakukan. Karena, jika bukan diri sendiri yang mencintai, lantas siapa lagi? Jadi, berhenti untuk selalu membandingkan diri dengan orang lain.
5. Lakukan Manajemen Keuangan dengan Baik
Masalah keuangan di dalam rumah tangga merupakan salah satu masalah yang sangat sering terjadi. Tak jarang juga, banyaknya pasangan yang memilih untuk berpisah karena diakibatkan oleh faktor finansial.Â
Mengatur keuangan rumah tangga sebaik mungkin akan membawa keuntungan tersendiri. selain dapat mengetahui kebutuhan prioritas, juga dapat mengontrol pengeluaran, sehingga dapat menabung untuk kebutuhan di masa yang mendatang.
Salah satunya adalah ketika telah memiliki momongan. Jika sedari dini telah terbiasa dengan mengatur keadaan keuangan, maka akan mengurangi kemungkinan berboros untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Dan akan lebih memilih menabung untuk keperluan buah hati, entah untuk pendidikan ataupun kesehatan.
Menikahlah Ketika Benar-benar SiapÂ
Mematangkan faktor-faktor penting dalam pernikahan memanglah sangat penting. Karena, menikah dengan keadaan yang kurang siap ditakutkan akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
Tentunya, semua pasangan sangat menghindari adanya kegoyahan dalam rumah tangga karena sebuah masalah. Oleh karena itu, kesiapan mental sangat penting untuk bekal ketika masalah datang silih berganti. Namun, faktor lainnya pun tak bisa diremehkan, seperti faktor finansial dan fisik.