Liputan6.com, Jakarta - Politisi yang juga Ketua Kogasma Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono turut menghadiri pengucapan sumpah jabatan Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Seniora Bank Indonesia pada Rabu ini di Gedung Mahkamah Agung.
Politisi yang akrab disapa AHY tersebut bahkan berdiri di tempat terdepan sejajar dengan pimpinan lembaga negara lainnya seperti Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Halim Alamsyah.
AHY hadir dengan busana formal, mengenakan setelan jas hitam dipadu dengan dasi bercorak. AHY berdiri lebih depan dibanding jajaran Deputi Gubernur BI seperti halnya Erwin Rijanto yang berdiri di baris kedua.
Advertisement
Baca Juga
Putera Presiden ke-6 RI tersebut tampak khidmat mengikuti jalannya pelantikan. Usai pengucapan sumpah jabatan, AHY tak lupa memberi ucapan selamat kepada Destry. Setelah itu AHY langsung pergi dari tempat pelantikan, tanpa sempat memberikan keterangan kepada wartawan.
Untuk diketahui, hari ini Destry resmi menjadi Deputi Gubernur Senior BI periode 2019-2024. Destry menggantikan posisi Mirza Adityaswara yang habis masa jabatannya pada 25 Juli 2019 lalu.
Pengambilan sumpah dimulai pukul 10.00 WIB di Mahkamah Agung RI. Ketua MA Hatta Ali menyampaikan berdasarkan surat Keputusan Presiden RI Nomor 74/P/2019 tertanggal 29 Juli 2019, tentang Pemberhentian dengan Hormat dan Pengangkatan Deputi Gubernur Senior BI.
"Saya bersumpah bawah saya untuk menjadi Deputi Gubernur Senior BI langsung atau tidak langsung dengan nama dan dalih apapun tidak menerima dan menjanjikan sesuatu kepada siapa pun," ujar Destry aat membacakan sumpah di Gedung Mahkamah Agung, Rabu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Destry Damayanti: BI Siap Bersinergi Genjot Pertumbuhan Ekonomi
Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengatakan, BI akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai lembaga keuangan untuk mengkerek pertumbuhan ekonomi.
Resmi dilantik Mahkamah Agung hari ini, dirinya berujar bahwa koordinasi BI dengan berbagai pihak penting guna menjaga stabilitas perekonomian.Â
BACA JUGA
"BI tak akan mungkin bisa kerja sendiri. Kalau tak didukung kebijakan lain, sinergi dengan lembaga atau otoritas lain. Oleh karena itu ke depan kita akan memperkuat sinegi kordinasi BI, OJK, Pemerintah, DPR atau lembaga keuangan lainnya dan juga LPS. Kita punya komitmen memperkuat koordinasi," ujarnya di Gedung MA, Rabu (7/8/2019).
Destry Damayanti menilai, rilis pertumbuhan ekonomi domestik kuartal II oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada dasarnya telah mengambarkan situasi ekonomi Indonesia yang cukup solid.
Sebab itu, BI menurutnya akan terus mengamati pasar untuk menjaga stabilitas moneter terutama mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Kita punya potensi di ekonomi domestik bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi beberapa waktu belakang seperti konsumsi dan investasi yang menyumbangkan signifikan untuk perekonomian kita. Kalau bisa fokus ke dua ini saja, kontribusinya besar ke GDP kita," papar Destry Damayanti.
Advertisement