Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 64.966 jemaah haji dari empat embarkasi telah diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Seotta). Keberangkatan perdana rombongan jemaah tersebut pada 7 Juli 2019 dan terakhir pada 6 Agustus 2019.
Seperti diketahui penyelenggaraan penerbangan haji pada tahun 2019 (1440 H) ini PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai pengelola Bandara Internasional Soetta melayani penerbangan jemaah haji yang berasal dari empat embarkasi, yakni Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta dan Lampung.
“Tahun ini kami mencatat total flight yang telah diberangkatkan mencapai 162 flight yang terdiri dari 29.477 pria dan 35.489 wanita sehingga total jamaah mencapai 64.966 jemaah haji,” terang Febri Toga Simatupang, Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat (9/8/2019).
Advertisement
Baca Juga
Febri menyatakan, PT Angkasa Pura berterima kasih kepada seluruh jajaran yang bertugas dan pihak Imigrasi Kerajaan Arab Saudi yang telah membantu meningkatkan pelayanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sehingga tidak hanya berjalan lancar, tetapi terjadi peningkatan pelayanan.
“Tahun ini kami telah menyiapkan fasilitas haji di Umrah Lounge yang memiliki kapasitas 1.500 orang dengan berbagai fasilitas seperti sofa, toilet portable, musala, 15 konter Imigrasi, ruang kesehatan serta dua mobil ambulans yang selalu sigap jika terjadi keadaan emergency,” terang Febri.
Sementara itu, Plt Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jaya Tahoma Sirait menyatakan, Wapres Jusuf Kalla yang menyempatkan diri untuk memantau langsung pelayanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta turut memuji Lounge Umrah yang dikhususkan untuk melayani jemaah haji.
Jaya menyatakan, Angkasa Pura II selalu berkomitmen memberikan layanan yang terbaik bagi seluruh pengguna jasa di bandara.
“Kami berharap para jamaah khusuk beribadah sesampai di Tanah Suci,” katanya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jemaah Haji Indonesia Mulai Berangkat ke Arafah pada Jumat Ini
Jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf pada Jumat (9/8/2019) ini. Saat ini, total jemaah haji Indonesia dan petugas yang berada di Makkah mencapai 215.377 dari 529 kelompok terbang (kloter).
"Akan diberangkatkan menuju ke Arafah esok hari tanggal 8 Dzulhijah dan akan dimulai pukul 07.00 dan dijadwalkan pukul 08.00 malam sudah selesai," jelas Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Subhan Cholid, Kamis malam (8/8/2019).
Meski ditargetkan pendorongan jemaah haji selesai pada Jumat(9/8/2019), namun dia memastikan jika Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tetap menyiapkan tim khusus, menyisir keberadaan jemaah di Makkah.
"Kita tetap akan antisipasi. Tim di sektor akan kita siapkan sampai habisnya jemaah haji yang berada di Makkah ini seluruhnya pindah ke Arafah," dia menegaskan.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengimbau jemaah haji Indonesia mempersiapkan stamina fisik dalam menghadapi pelaksanaan rangkaian puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Jemaah haji akan mulai bergerak ke Arafah pada Jumat (9/8/2019) secara bertahap.
"Saya ingin pesan kepada seluruh jemaah kita, besok hari jumat secara bertahap jemaah sudah meninggalkan Makkah dan dilakukan 3 tahap. Semua jemaah agar persiapkan diri sejak hari ini tidak perlu lagi memforsir stamina energi kita untuk hal tidak perlu," jelas Menag di Makkah, Kamis (8/8/2019).
Seluruh jemaah haji Indonesia akan menuju Arafah, Muzdalifah dan Mina untuk melakukan rangkaian puncak haji pada tanggal 9 - 13 Dzulhijjah.
Menag berharap pelaksanaan puncak haji berjalan lancar. "Mudah-mudahan segala sesuatu berjalan lancar," imbuhnya.
Advertisement