Suka Liburan di Gunung atau Pantai? Cari Tahu Kepribadianmu di Sini

Mudah saja mengetahui kepribadian seseorang dari pilihan tempat liburannya. Atau kamu sendiri masih belum tahu tergolong orang ekstrovert atau introvert jika dilihat dari ciri-ciri pilihan liburan. Inilah tanda orang ekstrovert dari pilihan berliburnya:

- Suka Liburan ke Pantai

Orang yang punya kepribadian ekstrovert biasanya lebih suka dengan suasana keramaian. Soal liburan, kepribadian ekstrovert lebih suka berlibur di pantai.

Selain memang seringkali ramai pengunjung, pantai juga menyuguhkan suasana penuh glamor dan keseruan menikmati hangatnya matahari. Di malam hari, tempat hiburan juga kerap banyak ditemukan di tempat-tempat wisata pantai.

- Lebih Suka Menikmati Hidup

Kondisi wisata di pantai memang sangat mendukung untuk melakukan kegiatan yang sifatnya santai. Namun, hal tersebut tidak berarti para penyuka pantai adalah seorang pemalas.

Suasana pantai sangat cocok untuk dihabiskan dengan berbaring dibawah sinar matahari atau bermain air, pasir dan ombak. Dengan berlibur di pantai, orang yang memiliki kepribadian ekstrovert ini lebih menikmati hidup.

- Lebih Romantis

Para penggemar liburan pantai bisa dibilang memiliki pribadi romantis. Bersantai di bibir pantai sambil menunggu matahari tenggelam di tengah deru ombak yang bersahutan tentu menjadi kegiatan yang pastinya tak mudah untuk dilupakan.

Kepribadian introvert cenderung lebih menyukai keheningan. Dengan demikian ia akan merasa energinya lebih banyak ketimbang di tempat ramai. Lalu, apa ciri dari kepribadian introvert dilihat dari tempat liburannya?

- Lebih Suka Liburan ke Gunung

Suasana liburan di gunung relatif lebih sepi. Hal inilah yang membuat introvert lebih nyaman berada di gunung daripada harus berada di tengah keramaian ketimbang pantai. 

- Punya Tekad Kuat dan Ambisius

Sudah jelas terlihat jika liburan di gunung memiliki lebih banyak tantangan dan rintangan yang harus dilalui. Tentu tak sembarang orang yang mampu dan rela menghabiskan masa liburan untuk bersusah payah mendaki gunung agar dapat mencapai level ketinggian tertentu. 

Tak hanya membutuhkan tenaga yang tidak sedikit, traveller yang hobi mendaki gunung tentu harus memiliki tekad serta ambisi yang kuat agar tidak mudah menyerah dalam proses untuk mencapai puncak atau ketinggian tertentu. Karena usaha dan pengorbanan yang cukup banyak itulah, lantas perasaan puas akan dirasakan saat memutuskan untuk berlibur di gunung.

- Suka Tantangan dan Tak Mengutamakan Kenyamanan

Seseorang yang menyukai tantangan pasti lebih memilih untuk berlibur mendaki gunung daripada menghabiskan waktu dengan bersantai di pantai. Selain karena terdapat banyak rintangan, lingkungan pegunungan yang sulit untuk ditebak membuat para penyuka tantangan lebih memilih gunung sebagai destinasi wisata mereka.

Namun, setelah melakukan kegiatan tersebut selama beberapa saat, mereka akan berusaha mencari kegiatan lain yang lebih menantang. Jadi, bisa terlihat apakah orang tersebut penyuka tantangan di gunung atau menyukai suasana nyaman di pantai dari destinasi wisata yang dipilih.

- Lebih Realistis

Selain membutuhkan banyak tenaga, seorang yang sering liburan ke gunung pasti memiliki keahlian tentang cara bertahan hidup di alam bebas. Inilah yang membuat penyuka wisata gunung memiliki sifat yang cenderung lebih realistis. 

Liburan di Gunung atau Pantai? Sama-Sama Menarik!

Suasana pegunungan dan pantai memang seperti dua sisi koin yang saling berseberangan. Namun, kedua destinasi wisata tersebut memiliki banyak penggemar karena keseruannya masing-masing. Nah, bagi Anda yang mungkin ingin merasakan liburan di gunung sekaligus pantai, memilih berlibur di kota Malang, Bali, dan Lombok sepertinya adalah ide yang sempurna.