Liputan6.com, Jakarta Kenyamanan menggunakan kartu kredit menjadi daya tarik tersendiri alat pembayaran yang satu ini. Selain itu, berbagai penawaran menarik yang diberikan kartu kredit juga jadi alasan lain tingginya transaksi yang dilakukan oleh para pengguna kartu kredit seperti Anda.
Sebagai pengguna aktif, Anda tentu terbiasa menikmati berbagai fitur dan keuntungan dari kartu kredit, apalagi jika Anda termasuk pengguna yang memiliki transaksi keuangan yang cukup tinggi setiap bulannya.
Advertisement
Baca Juga
Namun di balik semua itu, kartu kredit juga memiliki risiko tersendiri yang patut Anda waspadai, terutama terkait dengan penggunaannya. Berbagai transaksi yang Anda lakukan dengan kartu kredit akan membuat Anda memiliki sejumlah tagihan pada kartu tersebut.
Akan sangat menyenangkan, jika ternyata Anda bisa melunasi seluruh tagihan Anda dengan baik setiap bulannya. Namun jika tidak mampu melunasi keseluruhan tagihan tersebut, maka tagihan akan menumpuk menjadi lebih banyak lagi setiap bulannya, apalagi jika Anda tak kunjung melunasinya.
Jika sudah begini, berbagai masalah keuangan tentu akan sangat rentan terjadi, bukan?
Pahami Risikonya sejak Awal
Pada dasarnya bank memang memungkinkan Anda untuk membayar sebagian atau bahkan hanya 10 persen saja dari total tagihan kartu kredit. Anda mungkin saja menganggap ini sebagai sebuah kemudahan, di mana Anda bisa membayar sebagian (mencicil) saja tagihan yang Anda miliki.
Namun jika Anda jeli, maka kemudahan untuk membayar sebagian tagihan ini justru akan menjadi bumerang di dalam keuangan Anda. Bukannya memudahkan, pembayaran tagihan kartu kredit yang tidak lunas seperti ini akan membuat Anda memiliki jumlah utang lebih besar.Â
Simak beberapa risiko yang harus Anda tanggung akibat tidak membayar penuh tagihan kartu kredit berikut ini:
1. Biaya bunga yang tinggi
Kartu kredit menerapkan bunga yang terbilang tinggi, sehingga penting bagi Anda untuk selalu menghindari bunga ini. Namun ketika Anda memiliki sisa tagihan yang tak terbayarkan pada kartu kredit Anda, maka seluruh tagihan tersebut akan dikenakan bunga.
Jumlahnya akan menyesuaikan total penggunaan kartu kredit Anda di bulan tersebut. Semakin besar tagihan Anda, maka akan semakin banyak juga biaya bunga yang harus Anda bayarkan.
2. Over limit dan biaya lainnya
Saat Anda tidak membayar penuh tagihan, maka Anda juga berisiko melampaui batas kredit yang Anda miliki ketika menggunakan kartu tersebut kembali. Hal ini akan membuat Anda dikenai sejumlah biaya tambahan, yakni biaya over limit dan biaya denda jika sewaktu-waktu Anda terlambat melakukan pembayaran.
Advertisement
Atasi dengan Langkah yang Tepat
Jika mengalami kesulitan untuk membayar penuh tagihan kartu kredit, maka pastikan Anda mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya. Hal ini penting untuk menghindari berbagai masalah yang lebih rumit lagi, sehingga tunggakan kartu kredit ini tidak membuat kondisi keuangan Anda menjadi lebih buruk lagi ke depannya.Â
Berikut ini adalah beberapa langkah tepat yang wajib Anda lakukan ketika tidak bisa membayar penuh tagihan kartu kredit, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Sesuaikan Anggaran dan Buat Perencanaan Keuangan Baru
Jika Anda tidak mampu membayar seluruh tagihan kartu kredit Anda, maka Anda tentu memiliki masalah dengan pengeluaran di dalam keuangan Anda. Segera benahi hal ini dengan cara menyesuaikan kembali anggaran keuangan yang Anda miliki.
Pastikan Anda membuat porsi yang tepat antara pemasukan dan pengeluaran Anda, sehingga tidak terjadi berbagai masalah dan juga utang yang baru di dalam keuangan. Selain itu, prioritaskan juga pelunasan utang kartu kredit Anda.
2. Berhenti Menggunakan Kartu Kredit SementaraÂ
Saat tagihan tidak terbayarkan, maka hindari penggunaan kartu kredit Anda dengan alasan apapun. Anda harus bisa menahan diri dan memahami dengan baik kondisi yang sedang dihadapi, sehingga proses ini tidak menjadi hal yang sulit untuk dilakukan.
Biasakan untuk kembali melakukan transaksi keuangan Anda dengan kartu debit atau bahkan uang tunai, sehingga Anda lebih mudah untuk mengontrol berbagai pengeluaran yang Anda lakukan.
3. Negosiasi Keringanan dengan Pihak Bank
Saat tunggakan kartu kredit Anda besar dan sulit dilunasi dalam waktu dekat, maka mendatangi bank penerbit kartu Anda adalah solusinya.
Sampaikan masalah Anda dan mintalah keringanan untuk melunasi utang tersebut, misalnya: penghapusan bunga, cicilan tetap, dan yang lainnya. Hal ini akan membantu Anda menghindari tumpukan utang yang semakin besar.
Selesaikan dengan Cara yang Tepat
Ada banyak risiko dalam penggunaan kartu kredit yang tidak bijak. Saat Anda tidak bisa melunasi seluruh tagihan kartu kredit, pastikan Anda menanggapi hal ini dengan segera. Selesaikan masalah tunggakan kartu kredit Anda dengan langkah yang tepat, sehingga kondisi keuangan Anda tidak memburuk akibat masalah tersebut.
Advertisement