Liputan6.com, Jakarta PT PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) telah menyiapkan fasilitas pengisian kendaraan listrik dengan menyediakan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang tersebar di Jakarta.
Senior Manager General Affairs PLN UID Jakarta Raya Tris Yanuarsyah mengatakan, sampai saat ini fasitas pengisian kendaraan listrik berupa SPLU sudah mencapai 1.922 unit.
Sebagian lokasi SPLU sudah dapat dicek di Google Maps dengan keyword SPLU PLN. Sedangkan sisanya masih dalam tahap proses input tagging ke Google Maps.
Advertisement
"Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan evaluasi demand di masyarakat," kata Tris, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Selasa (13/8/2019).
Â
Baca Juga
Jika masyarakat ingin menggunakan listrik dari SPLU, ditambahkan Yanuarsyah, masyarakat dapat mengisi token berdasarkan nomor meter yang ada di SPLU PLN. Kemudian, pengendara tinggal memasukkan nomor token yang didapatkan ke SPLU tersebut.
"Untuk model saat ini, kami masih memanfaatkan mekanisme yang sama dengan meter listrik prabayar yang menggunakan token," tuturnya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Akan Terus Disesuaikan
Menurut Tris, PLN Disjaya akan terus menyesuaikan model dan teknologi dari unit SPLU dengan kebutuhan masyarakat. "Untuk kedepan, kami juga akan mengembangkan teknologi pembelian token SPLU dengan cara tap NFC atau dengan dukungan teknologi fintech," tambahnya.
PLN Disjaya pun berencana akan membangun stasiun pengisian kendaraan listrik yang didukung dengan teknologi pengisian cepat (fast charging) di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta pada 2019.
"Lokasinya saat ini masih dalam tahap analisa kebutuhannya, bisa saja ditempatkan di halaman parkir hotel, pusat perbelanjaan, atau gedung perkantoran," tandasnya.
Advertisement
PLN Beri Diskon 100 Persen Tambah Daya Pemilik Mobil Listrik
PT PLN Distribusi Jakarta Raya‎ memberikan berbagai diskon penambahan daya bagi para pelanggannya yang memiliki kendaraan listrik, baik motor listrik ataupun mobil listrik. Diskon ini diberikan dengan besaran yang bervariatif.
Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Dita Artsana mengatakan program ini diberikan karena kendaraan listrik bisa isi ulang daya dari listrik rumahan tanpa harus memasang alat tambahan.
"Bisa (diisi di rumah), biasanya beli mobil listrik dapat charging jadi bisa langsung charge," kata Dita.
Mengenai diskon penambahan daya, dikatakan Dita, diberikan mulai dari daya 220 VA sampai dengan 197 kVA. ‎ ‎
Terdapat tiga kategori diskon yaitu 50 persen, 75 persen, dan 100 persen. Adapun rincian diskonnya yaitu 50 persen bagi semua pelanggan PLN yang melakukan penambahan daya pada 1 Maret 2019 - 30 April 2019.
Penambahan daya bisa dilakukan dengan mendaftar di Contact Center 123, PLN Mobile, Website www.pln.co.id, maupun di kantor PLN terdekat.
Sementara untuk diskon 75 persen, diberikan kepada pelanggan PLN yang memiliki kompor listrik atau motor listrik. Berlaku 1 Maret 2019 - 31 Desember 2019. Caranya, pelanggan bisa mendaftar di kantor PLN terdekat dengan membawa bukti kepemilikan atau pembelian kompor ataupun motor listrik.
Sedangkan diskon 100 persen, diberikan kepada pelanggan PLN yang mempunyai mobil listrik. Berlaku 1 Maret 2019 - 31 Desember 2019. Cara mendaftarnya dengan mengunjungi kantor PLN terdekat dengan membawa bukti kepemilikan atau pembelian mobil listrik.
"M‎otor listrik diskon Tambah daya 75 persen. Mobil Listrik diskon 100 persen," tandasnya.