Sukses

3 Wilayah Negara Lain yang Dibeli oleh AS

Presiden AS Donald Trump tertarik beli Greenland. Sebelumnya, AS juga pernah membeli wilayah negara orang.

Liputan6.com, Washington D.C. - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali jadi sorotan karena tertarik membeli Greenland, sebuah wilayah Kerajaan Denmark. Motifnya diperkirakan karena sumber daya alam dan lokasi Greenland yang strategis.

Greenland kaya akan sektor perikanan, wisata, dan mineral. Pemerintah negara itu juga menegaskan wilayah mereka tidak dijual.

"Greenland tidak dijual, tetapi Greenland terbuka untuk perdagangan dan kooperasi dengan negara-negara lain, termasuk AS," ujar Perdana Menteri Kim Kielsen.

AS sebetulnya tidak asing dengan membeli wilayah negara lain. Di masa lalu, AS pernah membeli daerah Rusia, Prancis, dan Meksiko.

Selengkapnya, berikut tiga wilayah yang dibeli pemerintahan AS beserta harganya, seperti dilansir Business Insider.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

1. Louisiana: Uang Perang

Pada 1803, AS membeli Wilayah Louisiana dari rezim Napoleon Bonaparte seharga USD 15 juta atau kini setara USD 340 juta jika disesuaikan inflasi.

Luas Lousiana yang dibeli AS adalah 827 ribu mil persegi (2,1 juta km persegi). Ada catatan bahwa AS berhasil untung besar atas transaksi ini, pasalnya rezim Napoleon sedang butuh uang untuk berperang melawan Inggris sehingga menjual Louisiana dengan harga murah. 

3 dari 4 halaman

2. Alaska: Emas Melimpah

Rusia menjual Alaska kepada AS pada tahun 1867 seharga USD 7,2 juta atau kini setara USD 125 juta.

Menurut situs resmi sejarah AS, Office of the Historian, AS awalnya kurang peduli dengan Alaska. Keputusan Menteri Luar Negeri William Seward untuk membeli Alaska bahkan dijuluki sebagai kebodohan.

Kemudian, ditemukanlah persediaan emas melimpah di Alaska pada 1896. Hingga kini Alaska masih punya persediaan migas dan emas.

4 dari 4 halaman

3. Arizona dan New Mexico

AS membeli tanah seluas 29.670 mil persegi (76.844 km persegi) dari Meksiko. Wilayah itu menjadi bagian negara bagian Arizona dan New Mexico.

Tanah itu dibeli untuk jalur kereta trans-kontinental selatan. Pada saat pembelian, AS dan Meksiko juga meributkan masalah perbatasan. Hingga kini, lahan yang dibeli tersebut menjadi batas selatan negara AS.