Sukses

Whatsapp Gandeng Bank Mandiri Luncurkan Dompet Digital, Benarkah?

Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Thomas Wahyudi membenarkan Whatsapp tengah menjalin kerja sama dengan Bank Mandiri.

Liputan6.com, Jakarta - Whatsapp milik Facebook Inc berencana meluncurkan mobile payment di Indonesia. Whatsapp disebutkan tengah mendekati PT Bank Mandiri (Persero) untuk menerbitkan dompet digital atau e-wallet.

Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Thomas Wahyudi membenarkan Whatsapp tengah menjalin kerja sama dengan Bank Mandiri. Tetapi, ia menegaskan bahwa kerja sama tersebut bukanlah terkait dengan dompet digital.

"Saat ini kerjasama dengan Whatsapp baru untuk komunikasi produk, notifikasi dan verifikasi untuk produk-produk Mandiri," tuturnya kepada Liputan6.com, Kamis (22/8/2019).

Selain itu, Thomas menjelaskan, Bank Mandiri juga mengadakan kerja sama dengan Whatsapp untuk MITA, yaitu Mandiri Intelligence Assistant.

Adapun MITA adalah fitur chatbot atau layanan chatbot Bank Mandiri yang berfungsi sebagai customer service virtual yang dapat melayani nasabah selama 7x24 jam yang tersedia pada website resmi Bank Mandiri.

"Kita juga sedang lakukan integrasi dengan MITA sehingga complain handling bisa dilakukan melalui Whatsapp," ujarnya.

Dengan ini, pihaknya pun menegaskan bahwa Bank Mandiri belum ada perbincangan dengan pihak Whatsapp terkait peluncuran dompet digital di Indonesia.

"Jadi untuk dompet digital lewat Whatsapp belum ada pembicaraan lebih lanjut," terang dia.

2 dari 2 halaman

Layanan Transaksi Mobile WhatsApp Segera Hadir di Indonesia

Sebelumnya, WhatsApp, aplikasi olah pesan milik Facebook, dikabarkan berencana menghadirkan layanan transaksi mobile miliknya ke Indonesia.

Untuk melancarkan rencana tersebut, WhatsApp sedang melakukan diskusi dengan sejumlah perusahaan pembayaran di Tanah Air.

Pertumbuhan sektor e-Commerce yang pesat di Indonesia adalah salah satu alasan di balik rencana ini. Bila terealisasi, Indonesia bakal menjadi negara kedua di dunia di mana WhatsApp memperkenalkan layanan tersebut. 

Adapun India menjadi negara pertama yang bakal mengadopsi layanan tersebut, bilamana persetujuan regulasi penyimpanan data lokal sudah disetujui.

Berbeda dari India yang direncanakan bakal menawarkan layanan pembayaran peer-to-peer, WhatsApp hanya akan bertindak sebagai platform pendukung pembayaran melalui dompet digital lokal, sebagaimana informasi sumber anonim kepada Reuters, Selasa (20/8/2019).

"Indonesia bakal menjadi model bagi Whatsapp untuk mengadopsi konsep serupa di pasar negara berkembang lainnya," kata sumber tersebut. "Selain itu, ini bakal menjadi cara agar menyiasati peraturan lokal terkait pemain asing yang membuat dompet digital mereka sendiri." 

Video Terkini