Sukses

Meikarta Targetkan Serah Terima Kunci ke Pembeli Bulan Depan

Unit tipe studio di Meikarta masih ditawarkan dengan banderol harga Rp 120 juta.

Liputan6.com, Jakarta - Pengembang Proyek Meikarta melakukan seremoni topping off untuk empat tower di dua blok Meikarta. Pelaksanaan topping off ini merupakan wujud komitmen pengembang terhadap penyelesaian pembangunan di Meikarta.

Head of Sales Meikarta Ferry Thahir menjelaskan, ‎progres pembangunan Meikarta sendiri terbilang sangat pesat. "Pembangunan kami sangat progresif sekali. Biasanya, satu tower memerlukan waktu 3 hingga 4 tahun. Kita dalam waktu 2 tahun, sudah ada 4 tower yang topping off," jelas dia dalam keterangan tertulis, Kamis (22/8/2019).

Ferry menambahkan, dalam waktu beberapa bulan ke depan, Meikarta akan melakukan serah terima (hand over) kunci kepada pemilik unit.

"Kami dapat kesempatan untuk menunjukkan, bahwa kami memang serius untuk menyelesaikan pembangunan itu semua," kata Ferry.

Banyak orang beranggapan bahwa apartemen itu mahal dan hanya bisa dimiliki oleh orang-orang tertentu. Nyatanya tidak semua seperti itu, masih ada yang sangat terjangkau dan bisa dimiliki oleh setiap orang, yaitu produk Meikarta.

"Saat semua harga properti tinggi dari tahun 2014, 2015 dan 2016, kita melihat kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah, belum ada yang memikirkan untuk ketersediaan propertinya. Saat itulah Meikarta hadir, pada 17 Agustus 2017. Dengan harapan, bagi masyarakat yang belum memiliki properti, dapat memiliki hunian dengan harga yang terjangkau," jelas Ferry.

Saat pertama kali diluncurkan, lanjut Ferry, unit tipe studio di Meikarta masih ditawarkan dengan banderol harga Rp 120 juta. "Saat itu animonya besar sekali. Ini yang ingin kita lanjutkan terus menyediakan hunian dengan harga terjangkau namun tetap berkualitas," tuturnya.

Pengembang Meikarta tetap memegang teguh visi tersebut dan memenuhi komitmen mereka dalam menyelesaikan pembangunan hunian ini serta tak lupa menyediakan area publik yang nyaman dan berbagai area komersial untuk kenyamanan para penghuni ke depannya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kabar Baru Proyek Meikarta Sejak Terbelit Kasus Suap

PT Lippo Karawaci Tbk (Lippo Karawaci) akan terus melanjutkanproyek pembangunan Meikarta meski sedang terkendala oleh masalah hukum terkait suap perizinan.

CEO [Lippo Karawaci](proyek ""), John Riady menuturkan, proyek akan terus berjalan sesuai dengan arahan pemerintah.

"Terus jalan saja, kita mengikuti arahan pemerintah ya, katanya suruh terus jalan. Yang penting bangun, karena itu janji kita ke konsumen, pasti kita terus bangun," kata dia, saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (20/6/2019). 

Dia mengungkapkan, perkembangan pembangunan Meikarta terus berlanjut. Bahkan pada Agustus 2019 akan dilakukan topping off 4 tower pertama di lahan yang izinnya tidak memiliki masalah apapun.

"Update Meikarta, jadi yang seperti saya sebutkan tadi, penyelesaian Meikarta ini merupakan kompartemen kami, dan seluruh rencana pembangunan. Meikarta dan unit yang sudah terjual itu akan dibangun," ujar dia.

Dia mengungkapkan, proyek pembangunan Meikarta terdiri dari 56 tower dengan 22.500 unit di dalamnya, Sejauh ini, unit yang terjual sudah mencapai 65 persen.

"Ada 56 tower, ini totalnya ada 22.500 unit yang sudah terjual 65 persen, itu cukup baik, sisanya 35 persen itu akan terjual selama 18-24 bulan ke depan itu kira-kira rencana kami," tutur dia.

Dia mengatakan, saat ini kawasan Meikarta juga sudah ramai. Bahkan sudah ada beberapa rumah makan dan tempat nongkrong yang sudah berdiri di sana.

"Di sana sudah banyak cafe dan restoran. Ada rumah makan padang favorit saya juga," ujar dia.