Sukses

BI Beri Tips agar Uang Tak Dimakan Rayap

Kriteria uang tidak layak edar meliputi uang lusuh, uang cacar, uang rusak, dan uang yang telah dicabut atau ditarik dari peredaran.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu jagad media sosial sempat dihebohkan lewat cuitan sebuah akun Twitter @putribuddin, yang memviralkan kelakuan rayap memakan uang tabungannya sebanyak Rp 10 juta di lemari.

Wanita bernama Putri Buddin itu mengatakan, uang simpanan yang dititipkan kepada neneknya untuk disimpan di lemari itu ludes Rp 5,4 juta akibat digerogoti rayap yang kelaparan.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi mengatakan, orang bersangkutan telah menukarkan uang rusak tersebut ke Bank Indonesia, dan menggantinya sebesar Rp 1.050.000.

"Itu sudah ditukar ke Bank Indonesia. Kami sudah melihat kasus dengan ketentuan apabila yang rusaknya itu lebih dari 2/3, itu tidak diganti. Tapi kalau dia masih (rusak) 1/3 kita ganti. Jadi dari Rp 5,4 juta itu kita sudah ganti Rp 1 juta, karena sesuai ketentuan," jelasnya di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Adapun sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, pihak bank sentral memang menyediakan layanan penukaran uang tidak layak edar dengan ketentuan kondisi keutuhan uang minimum sebesar 67 persen.

Kriteria uang tidak layak edar meliputi uang lusuh, uang cacar, uang rusak, dan uang yang telah dicabut atau ditarik dari peredaran.

Lebih lanjut, Rosmaya Hadi turut berbagi tips kepada orang yang masih menyimpan uangnya secara konvensional agar harta tersebut tetap dapat terjaga dengan baik.

"Tentu saja penting sekali untuk cara menyimpan uang. Itu ada 5J, yaitu Jangan dilipat, jangan disteples, jangan diremas, jangan dibasahi, dan jangan dicoret," imbuh dia.

Meski begitu, ia menyarankan agar orang lebih mau menyimpan uang simpanannya di bank. "Itu sudah ada dan caranya ditunjukkan seperti apa disimpan, dan sebaiknya disimpan di bank," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 6 halaman

Disimpan dalam Lemari, Uang Kertas Rp 10 Juta Rusak Dimakan Rayap

Beberapa orang tidak jarang menyimpan atau menabung uang. Tempat menyimpannya pun beragam, bisa di bank, celengan, brankas, atau tempat lainnya. 

Begitu pula yang dilakukan seorang perempuan bernama Putri Buddin yang menyimpan uangnya di lemari. Namun, hal tak diinginkan terjadi.

"Niat hati biar ga boros, simpen uang di lemari, eh malah dimakan rayap," twitnya melalui akun Twitter @putribuddin, Sabtu (17/8/2019).

Lembaran uang Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu memang tampak dalam foto yang diunggahnya itu. Twit tersebut pun menarik perhatian warganet dan telah mendapat lebih dari 2,4 ribu likesdan retweet.

3 dari 6 halaman

Sekitar Rp10 juta

Berdasarkan taksirannya, uang yang ditemukan Putri di lemari itu sekitar Rp10 juta.

"Itu uang yang aku kasih ke nenek aku sekitar Rp3 juta-an. Terus ditambahin sama nenek aku sampai Rp 10 jutaan." kata Putri ketika dihubungi tim Citizen6-Liputan6.com, Selasa (20/8/2019).

Perempuan itu pun lupa menyimpannya di lemari. "Nenek aku udah meninggal satu tahun yang lalu sih, kemungkinan udah dua tahun," tuturnya ketika ditanya berapa lama dirinya menyimpan uang itu.

Saat ditemukan, uang itu dipisahkannya menjadi dua buntelan. Satu tumpuk telah menjadi sarang rayap sehingga Putri memutuskan membuangnya. Tumpukkan uang lainnya dibungkus plastik seperti foto yang dibagikannya di Twitter. Dalam plastik itu, terdapat sekitar Rp 5,4 juta.

4 dari 6 halaman

Tukarkan uang

Meski sempat pesimis, perempuan itu pun memutuskan mengikuti saran teman-temannya. Dengan membawa sisa uang yang telah dimakanan rayap, Putri pergi ke Bank Indonesia (BI), pada Senin (19/8/2019).

Sesampainya di BI dan mengantre, saat penukaran pun tiba. Dengan hati-hati Putri mengeluarkan uangnya dan dibantu pekerja Bank.

Uang itu dipilih dan dipisahkan antara yang bisa ditukar dan tidak. Setelah dipisahkan, uang itu diperiksa kondisi fisiknya menggunakan alat.

 
5 dari 6 halaman

Pemeriksaan uang

"Fungsi alat ini membaca kelayakan dan keutuhan uang secara fisik. Uang yang dapat diganti harus memiliki keutuhan fisik sebesar minimal 67%," tulis Putri.

Uang yang keutuhan fisiknya kurang dari 67 persen akan dicap "TIDAK DIGANTI." Sedangkan uang yang kondisinya di atas 67 persen dilem di kertas putih. 

6 dari 6 halaman

Uang yang diganti dan yang tidak

Dari Rp 5,4 juta yang dibawa Putri ke BI, tidak semua bisa ditukarkan. "Dari 5,4 jt uang gue yang diganti oleh BI senilai Rp1.050.000,00," twit pemilik akun @putribuddin itu.

Putri pun mengunggah sisa uang yang tidak bisa ditukarkannya. "Ini uang yang 'TIDAK DIGANTI' terus kata masnya disimpen aja buat kenang-kenangan. Dimasukin ke dalem plastik dong. Buat rayap-rayap lain yang laper lumayan," cuitnya.