Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koodinator Bidang Perekonomian melakukan kerja sama dengan salah satu perusahan Korea yaitu Korean Tobacco & Ginseng (KT&G). Kerja sama tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam revitalisasi SMK khususnya bidang perkebunan.
Komitmen tersebut diwujudkan dalam Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang ditandatangani oleh Chief of Sustainability Management KT&G Korea Lee Sang-Hak dan Komisaris PT Revitalisasi Kota Tua Saefudin disaksikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan dan Daya Saing Koperasi dan UKM Rudy Salahuddin. Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan di Kantor Kemenko Perekonomian.
Advertisement
Baca Juga
Rudy menjelaskan Korean Tobacco & Ginseng (KT&G) berkomitmen memberikan pelatihan kopi berkualitas kepada para guru dan siswa SMK Perkebunan Kopi.
"KT&G akan mendukung pembuatan kurikulum di bidang kopi, serta menyediakan sebuah Coffee Lab di Jakarta," kata dia, di kantornya, Selasa (27/8/2019).
Dia berharap, ke depannya akan semakin banyak industri yang melakukan kerja sama serupa dengan SMK di Indonesia.
“Kami berharap dengan adanya MoU ini, akan dapat mendorong lebih banyak lagi industri yang terlibat dan berperan aktif dalam pengembangan SMK di Indonesia. Bukan hanya pada SMK Perkebunan Kopi dan Sawit saja, tetapi juga pada kompetensi lainnya sesuai potensi dan keunggulan di daerah masing-masing,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, juga diberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah melakukan hal serupa, yaitu perusahaan sawit yang telah mendukung pengembangan SMK Perkebunan Sawit yaitu Triputra Group dan First Resources Group.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: merdeka.com