Sukses

180 Saham di Zona Hijau, IHSG Ditutup Menguat ke 6.281,64

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (28/8/2019) ditutup menguat.

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan saham Rabu ini. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, empat sektor yang melemah.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (28/8/2019), IHSG menguat 3,47 poin atau 0,06 persen ke level 6.281,64. Indeks saham LQ45 juga menguat 0,05 persen ke posisi 980,13.

Sebanyak 180 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sementara 232 saham melemah dan 143 saham diam ditempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 493.6712 kali dengan volume perdagangan 14,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,5 triliun.

Investor asing jual saham Rp 226,76 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.255.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, enam sektor saham menguat. Dipimpin oleh sektor industri dasar yang menguat 1,22 persen, disusul oleh sektor barang konsumsi naik 1,14 persen dan sektor manufaktur menguat 0,84 persen.

Sementara empat sektor saham yang melemah yaitu konstruksi melemah 1,08 persen, aneka industri turun 1,06 persen, infrastruktur melemah 0,49 persen dan keuangan turun 0,41 persen

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain PICO yang naik 25 persen ke Rp 2.000 per saham, YPAS naik 18,75 persen ke Rp 570 per saham dan PDES naik 18,18 persen ke Rp 1.300 per saham.

Saham-saham yang melemah antara lain EAST turun 21,57 persen ke Rp 160 per saham, SUPR turun 19,85 persen ke Rp 5.450 per saham dan POOL turun 13,06 persen ke Rp 40 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Sesuai Prediksi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali menguat dengan ditransaksikan di kisaran 6.238-6.304.

Meski tensi perang dagang AS-China kian memanas, secara teknikal indeks terindikasikan penguatan. Kata analis, IHSG setidaknya akan bergerak ke zona hijau dalam jangka pendek.

"Sentimen global memang masih mempengaruhi laju indeks, tetapi asa damai dagang AS-China memicu optimisme investor untuk masuk ke pasar saham," ujar Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper kepada Liputan6.com, Rabu (28/8/2019).

"Oleh sebab itu, kami memproyeksi IHSG akan kembali rebound (menguat) dalam jangka pendek pada rentang 6.238-6.304," lanjut dia.

Kendati demikian, Head of Research PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menilai IHSG sulit untuk bergerak naik. Eskalasi dagang menurutnya masih akan menarik indeks tersungkur di zona merah.

"IHSG berpotensi tertahan dengan support resistance 6.248-6.327," terangnya.

Adapun sejumlah saham rekomendasi hari ini menurut Lanjar ialah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI).

Sementara itu, dari sisi Dennies mencermati saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), serta saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).