Sukses

Pastikan Ketersediaan dan Harga Pangan Terkendali, Bahan Pangan di Sumatera Barat Dikawal dan Dimonitor Ketat

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta jajarannya bersama pemerintah daerah di seluruh provinsi di Indonesia untuk melakukan pengawalan dan monitoring ketersediaan pangan dan harga 12 bahan pokok.

Liputan6.com, Padang - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta jajarannya bersama pemerintah daerah di seluruh provinsi di Indonesia untuk melakukan pengawalan dan monitoring ketersediaan pangan dan harga 12 bahan pokok. Salah satu upaya tersebut dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Rincian 12 (dua belas) bahan pangan pokok dimaksud berupa beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula konsumsi, dan minyak goreng. Kegiatan ini dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Hari Raya Idul Fitri 1444H.

"Harga dan ketersediaan bahan pangan pokok di Sumbar masih terkendali. Tetapi tetap saja Kita siap siaga mengendalikan bila harga sewaktu-waktu bergejoak," ujar Mentan SYL, Senin (10/4/2023).

 

Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Ali Jamil mengatakan, pihaknya akan mengawal ketersediaan bahan pangan pokok di Sumbar setiap minggunya hingga masa libur Lebaran sesuai arahan Mentan SYL.

“Pemantauan akan menghasilkan data sehingga jika diperlukan langkah intervensi dalam pendistribusian satu komoditas dari daerah surplus ke daerah defisit dapat dilakukan,” kata Ali Jamil

Ali Jamil menambahkan, ketersediaan bahan pangan dan stabilitas harga 12 bahan pokok menjadi tujuan akhir program tersebut.

"Ini dilakukan di 34 provinsi lainnya yang dipantau langsung jajaran Kementan," terang Ali Jamil.

Direktur Pembiayaan Pertanian Ditjen PSP, Indah Megahwati mengungkapkan, tim pengawalan Direktorat Pembiayaan telah melakukan monitoring pada Senin, 10 April 2023 ke Pasar Induk Kota Padang serta Bulog untuk mendapatkan pengamatan lapangan yang lebih baik untuk melihat dinamika harga dan stok di lapangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444H.

"Berdasarkan data laporan dari Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat dan Bulog bahwa ketersediaan 12 bahan pangan pokok per minggu pertama april mencukupi," ujarnya.

 

Adapun stok bahan pangan pokok tersebut meliputi Beras sebanyak 18.293 ton; Jagung 831 ton; Kedelai 1.920 ton; bawang merah 2.792 ton; Stok bawang putih 1.752 ton; Cabai besar 2.112 ton; Cabai rawit 680 ton; Gula pasir 2.498 ton, dan Minyak goreng 2.362 ton.

"Khusus untuk ketersediaan pangan asal ternak, yaitu daging sapi sebanyak 809 ton, stok daging ayam 2.574 ton dan ketersediaan telur ayam 2.943 ton," tambahnya.

Selain itu, juga dilaksanakan kegiatan Gelar Pangan Murah (bazaar murah) dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan yang dilakukan oleh Dinas Pangan Pemprov Sumatera Barat.

"Pelaksanaan bazaar murah melalui mobil TTIC keliling yang beroperasional setiap hari Senin sampai Jumat di 11 Kecamatan di Kota Padang secara offline dan online," pungkasnya.