Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menginginkan proyek pembangunan Bandara Kediri di Kabupaten Kediri, Jawa Timur dibangun awal 2020.
Hal ini usai kunjungan kerja Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja ke Kediri, Jawa Timur, Sabtu (31/8/2019) kemarin.
Advertisement
Baca Juga
"Saya pastikan bandara ini jadi dibangun, apalagi telah melalui proses panjang dan sudah dijadikan proyek strategis nasional," kata Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (1/9/2019).
Budi yakin dengan dibangunnya Bandara Kediri maka hal ini akan memberikan dampak yang sangat positif tidak hanya meningkatkan konektivitas tapi bandara ini juga akan berdampak bagi perkembangan suatu daerah tidak terkecuali bagi masyakatnya.
"Apabila ini menjadi bandara maka daerah sekitar nanti akan tumbuh menjadi suatu daerah pusat keekonomian baru disitu ada industri, kuliner, ada pariwisata, dan sebagainya," ungkap dia.
Selain dampak sosial dan ekonomi, dia menyebut dengan dibangunnya Bandara Kediri ini nantinya akan dapat membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar.
"Di Kulonprogo kita membangun hanya dua tahun. Begitupun Bandara Kediri, dalam kesempatan yang Insya Allah kita lakukan awal tahun depan itu tidak lebih dari dua tahun kita selesaikan. Banyak kesempatan bekerja bagi bapak-ibu sekalian di pembangunan dan yang lebih luar biasa lagi pada saat bandara berhasil dibangun kesempatan kerja itu banyak sekali," ungkap dia.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selesai Dibangun pada 2021
Pada kesempatan yang sama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan Bandara Kediri dapat selesai dibangun pada akhir 2021.
"Peletakan batu pertama kita berharap harus boleh nanti Januari tahun depan (2020), kita sudah mundur satu tahun, jadi kalau nanti kita mulai Januari tahun depan saya pikir 2021 akhir akan selesai seperti Bandara Kulon Progo," ujar dia.
Luhut mengingatkan kepada masyarakat Kediri yang lahannya terdampak pembangunan bandara agar tidak mudah terprovokasi pihak-pihak yang hendak menghambat pembangunan bandara.
Pihaknya menjamin pemerintah akan memberikan yang terbaik dan tidak akan merugikan masyarakat.
"Tidak ada yang bermaksud merugikan bapak-ibu sekalian, pasti akan memberi nilai tambah karena itu perintah dari Presiden untuk memberikan yang terbaik terhadap rakyat," tegasnya.
Sementara itu, Menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo yang juga hadir menyampaikan sejumlah program prioritas yang akan dilaksanakan bagi masyarakat Kabupaten Kediri.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Kediri Haryanti Sutrisno juga turut hadir guna mendorong percepatan pembangunan bandara di Kabupaten Kediri ini.Â
Advertisement