Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mencari cara untuk mengatasi anjloknya harga bahan pangan seperti bawang merah. Seperti diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), bawang merah mengalami penurunan harga dan menyebabkan terjadi deflasi.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Suhanto mengatakan, untuk mengatasi anjloknya harga bawang tersebut pihaknya akan meminta pelaku industri melakukan penyerapan di beberapa sentra produksi bawang merah. Ini dilakukan agar harga bawang bisa kembali normal.
Advertisement
Baca Juga
"Sekarang bawang kita sedang koordinasi dengan Dirjen Industri Argo besok akan kita panggil Wings dan Indofood akan menyerap kalau bawang merah," kata dia saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Suhanto menjelaskan, saat ini baik Kementerian Perdagangan maupun Kementerian Perindustrian masih mencari tahu bawang merah produksi daerah mana yang siap diserap industri. Dia juga mengatakan berapa jumlah bawang merah yang siap diserap industri tersebut juga masih menunggu hasil pertemuan dengan industri.
"Saya belum tahu berapa jumlahnya, makanya kami akan ketemu dulu dengan industrinya, baru besok kita akan ketemu," kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bulog
Di samping itu, kata dia, pemerintah belum memiliki rencana untuk meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) guna menyerap bawang merah. Dia mengatakan, solusi sementara adalah meminta industri yang banyak menggunakan bawang merah untuk menyerap produksi milik petani.
Sementara itu, Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto, mengatakan salah satu penyebab anjloknya harga bawang tersebut dikarenakan kualitasnya memang tidak sesuai. Sehingga pasokan terhadap bawang menjadi lebih yang kemudian menyebabkan harga menjadi anjlok.
Oleh karena itu, pihaknya juga tengah mendorong secara bersama-sama dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan untuk menyerap bawang di tingkat petani. "Intinya kita dorong industri untuk menyerap bawang-bawang produknya petani," tandasnya.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement