Sukses

Pembangunan Dermaga Gilimas Rampung Oktober 2019

PTPP tengah merampungkan proyek pembangunan dermaga kapal pesiar di Palbuhan Gilimas, Lombok

Liputan6.com, Jakarta PTPP (Persero) Tbk menargetkan pembangunan Dermaga Gilimas di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) tuntas pada akhir Oktober 2019. Pelabuhan ini iharapkan mulai beroperasi pada November 2019.

Presiden Komisaris PTPP Andi Gani Nena Wea menjelaskan, PTPP dipercaya sebagai kontraktor pembangunan Dermaga Gilimas yang merupakan infrastruktur kepelabuhanan yang dikelola PT Pelindo III.

"Proyek Dermaga Cruise Gilimas dikerjakan sejak 20 Maret 2018. Saat ini progres pengerjaannya sudah 96,7 persen. Dermaga cruise akan siap beroperasi melayani kapal cruise pertama pada awal November 2019 serta sudah direncanakan ada 8 kapal cruise lainnya yang akan dilayani sampai akhir 2019," kata dia dalam keterangannya, Jumat (6/9/2019).

Pada pembangunan proyek ini, lanjut Andi Gani, tim sudah mengimplementasikan pemanfaatan building information modelling (BIM) yang membantu segala pelaksanaan di lapangan menjadi lebih cepat dan praktis.

"Kecepatan kerja yang sudah dicapai dengan sangat baik oleh tim proyek agar dapat diikuti dengan kualitas yang juga terbaik," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pembangkit Listrik

Di Lombok, PT PP juga menggarap Proyek Gas Engine Combine Cycle (GECC) Power Plant (Peaker) 130-150 MW. Menurut Andi Gani, proyek kelistrikan milik PT PLN itu dikerjakan oleh konsorsium PP-Wartsila, di mana PT PP menjadi pemimpin konsorsium.

Proyek tersebut, ujar Andi Gani, bertujuan memperkuat sistem kelistrikan Pulau Lombok. Saat ini, proses pengerjaannya sudah mencapai 85% dan diharapkan rampung pada Desember 2019 sehingga sistem simple cycle telah dapat beroperasi sebesar 120 MW dan dapat mendukung ekonomi pariwisata Lombok.

Dalam kunjungan kerja Presiden Komisaris PT PP Andi Gani Nena Wea itu turut bersama Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sujana. Andi Gani mengucapkan, terima kasih kepada Kapolda NTB dan jajarannya, pemerintah daerah, serta masyarakat NTB atas situasi yang kondusif sehingga pelaksanaan proyek pembangunan yang dilakukan PT PP dapat berjalan dengan baik.

Selanjutnya, Presiden Komisaris PT PP juga menyalurkan dana CSR Rp 40 juta kepada panti asuhan dan pondok pasantren di sekitar kedua proyek tersebut, yakni Panti Asuhan Al-Ikhlas Amperan, Panti Asuhan Asal Adam Mulajati Gerung, Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an Nurul Qolbi Tanjung Karang, dan Pondok Pesantren Al-Hamidy Kebon Talo Lembar.

"Saya melihat kedua proyek itu penting dan mempunyai manfaat besar, khususnya untuk masyarakat Lombok. Mudah-mudahan apa yang kita kerjakan menjadi berkah dan bisa bermanfaat bagi warga sekitar," ucapnya.