Sukses

Peserta Magang Dapat 'Karpet Merah' jadi Pegawai PLN

Peserta magang akan bekerja selayaknya pegawai PLN dengan bimbingan para mentor.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) memberikan karpet merah peserta magang untuk ‎menjadi pegawainya. Perusahaan tersebut mengadakan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) untuk menghasilkan generasi muda siap kerja.

Direktur Human Capital Management (HCM) PLN Muhamad Ali mengatakan, ‎dalam menjalani program magang selama enam bulan, mahasiswa akan ditempatkan pada beberapa kegiatan operasi PLN, yaitu pembangkitan, transmisi dan distribusi dan dua anak usaha yaitu Pembangkitan Jawa Bali (PJB) dan Indonesia Power.

‎"Masing-masing memiliki karakteristik tidak sama, kalau pembangkitan akan ketemu dua pembangkit besar Indonesia Power dan PJB di mana ditempatkan berharap dekat dengan pembangkit yang ada," kata Ali, ‎saat menghadiri peluncuran PMMB, di Graha PLN Pusdiklat Ragunan, Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Ali mengungkapkan, peserta magang akan bekerja selayaknya pegawai PLN dengan bimbingan para mentor yang ‎telah ditunjuk. Hal ini untuk mempersiapkan sumber daya manusia terjun ke dunia kerja khususnya pada sektor ketenagalistrikan.

"Dengan demikian mahasiswa lebih disiplin tau dunia kerja dan mereka diperlakukan sebagai pegawai, mereka dapat uang saku ,kita penuhi semua mereka harus ikut irama kerja kita," tuturnya.

Menurut Ali, peserta magang tersebut akan‎ mengikuti program kompetensi sehingga setelah magang berakhir mendapat ijazah, sertifikat kompetensi dan jika memenuhi kompetensi yang ditetapkan akan mendapat penempatan di PLN.

"Mereka dapat sertifkat kompetensi mereka harus praktek dulu dapat sertifikat BNSP mereka dapat dokumen luar biasa mereka sudah bekerja. Dapat ijazah sertifikat kompetensi dan dapat penugasan," paparnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Dipantau Mentor

Ali melanjutkan, selama enam bulan mentor akan memantau peserta magang, jika secara kinerja sudah memenuhi dan memiliki nilai bagus maka sangat memungkinkan peserta tersebut menjadi pegawai PLN.

"kita lihat selama enam bulan berpotensi nggak bergabung sama kami. Mentor menilai dia, kalau bagus kenapa mesti dari awal lagi (mencari pegawai baru)," jelasnya.

Ali mengungkapkan, sebelumnya PLN sudah mengangkat pegawai dari program magang D3 dan SMK sebanyak 456 orang.

"Itu bisa dikatakan di atas 90 persen masuk ke kita. Mereka bisa gagal satu di kesehatan, kalau kesehatan mereka bagus dia oke. Kami sudah merekrut sejak awal istilahnya kami siapkan lahan, bibit dan pupuk," tandasnya.

Â