Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali bergerak menguat pada perdagangan hari ini. Tren penguatan masih bernada positif bagi laju indeks.
Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko menilai, indeks akan dibukukan menghijau dengan diperdagangkan pada rentang support 6.250 dan resistance 6.350.
Advertisement
Baca Juga
Dia melanjutkan, meski tidak menyenangkan, investor disarankan agar melakukan cut loss yakni penjualan saham yang dimiliki untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
"Rekomen untuk trading buy dengan memperhitungkan cutlos point dan jual pada target resistance," ujar di Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Seirama, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya mengatakan IHSG berpotensi bertengger ke zona hijau dalam jangka pendek.
Menurutnya, IHSG akan diperdagangkan dalam kisaran support di level 6.224 dan resistance di level 6.372.
Adapun sejumlah saham rekomendasi pada hari ini menurutnya ialah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Astra International Tbk (ASII), serta saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR).
Sementara itu, Yuganur menganjurkan investor untuk mengoleksi saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Perdagangan Kemarin
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Selasa pekan ini.
Pada penutupan perdagangan saham Selasa (10/9/2019), IHSG menguat 10,46 poin atau 0,17 persen ke level 6.336,67. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 0,29 persen ke posisi 992,86.
Sebanyak 203 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 204 saham melemah sehingga menahan penguatan ke level yang lebih tinggi. Di luar itu, 150 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 582.461 kali dengan volume perdagangan 14 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,7 triliun.
Investor asing jual saham Rp 208,488 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.050.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, lima sektor mengalami penguatan dan lima sektor tertekan. Lima sektor yang menguat adalah perkebunan, aneka industri, kontruksi, infrastruktur dan keuangan.
Sedangkan sektor yang melemah adalah pertambanganm industri dasar, barang konsumsi, perdagangan dan manufaktur.
Sementara saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain KARW naik 34,62 persen ke Rp 70 per saham, OKAS naik 34,58 persen ke Rp 144 per saham dan ETWA naik 33,33 persen ke Rp 72 per saham.
Saham-saham yang melemah antara lain SHID yang turun 19,51 persen ke Rp 3.300 per saham, FIRE turun 18,09 persen ke Rp 2.490 per saham dan PGLI turun 10,71 persen ke Rp 250 per saham. Â
Advertisement