Liputan6.com, Jakarta Investasi menjadi solusi terbaik untuk mengamankan finansial dikemudian hari. Salah satu jenis investasi yang banyak diminati ialah reksa dana. Jenis itu dinilai memiliki risiko cenderung kecil dan tak perlu mengeluarkan modal untuk bertahan.Â
Tertarik? Sebelum itu, sebaiknya kamu mengenal istilah-istilah dalam dunia reksa dana. Yap, hal itu bisa membuat kamu lebih mengerti tentang serba-serbi reksa dana. Berikut 6 istilah yang perlu kamu ketahui dalam reksa dana dari kamus Keuangan dari Tokopedia:
Baca Juga
AbstrakÂ
Advertisement
Kata abstrak biasanya sering kita dengar dalam seni lukis. Atau biasanya kata abstrak dinilai untuk mengambarkan sesuatu yang tidak jelas atau tidak berwujud.Â
Nah, beda hal dalam istilah pada reksa dana. Arti kata abstrak dari Otoritas Jasa Keuangan ialah sebuah ringkasan suatu pernyataan, laporan, karangan yang disusun secara sistematis dan menyeluruh.Â
Dalam istilah itu terdapat dua jenis. Pertama, abstrak informatif yang berarti menyajikan informasi keseluruhan dengan ringkas dan didukung dengan data-data secara lengkap. Singkat kata, Abstrak informatif merupakan ringkasan mini atas keseluruhan informasi dalam sebuah karya ilmiah.
Hal itu bertujuan sebagai komponen inti dari sebuah karya ilmiah. Lalu sebagai gambaran secara umum inti dari sebuah karya ilmiah dan bahan pertimbangan pembaca untuk membaca keseluruhan tulisan.
Dumping
Mungkin kata dumping belum sering kamu dengar dalam sehari-hari. padahal, istilah ini kerap digunakan dalam dunia ekonomi.Â
Dumping adalah istilah dalam dunia ekonomi untuk menggambarkan suatu kebijakan (policy) untuk menjual suatu komoditas di luar negeri, namun komoditas tersebut dijual dengan harga yang lebih murah ketimbang di negara asalnya.
Nilai Aktiva Bersih (NAB)
Istilah Nilai Aktiva Bersih (NAB) adalah nilai yang menggambarkan total kekayaan bersih reksa dana setiap harinya jika diartikan secara sederhana. Dalam bahasa Inggris, NAB dikenal juga dengan istilah Net Asset Value (NAV).
NAB dalam investasi reksa dana sendiri selalu berubah setiap harinya dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti transaksi pembelian dan penjualan reksa dana, harga pasar, hingga perubahan dana kelolaan.
Portofolio InvestasiÂ
Portofolio Investasi adalah sekumpulan investasi yang dimiliki oleh suatu institusi ataupun perorangan. Bentuknya bisa bermacam-macam, seperti obligasi, reksa dana, properti, saham, dan instrumen investasi lainnya.
Dari portofolio investasi biasanya dikaitkan dengan tujuan dan jangka waktu investasi, modal dan profil risiko investor.
Manajer InvestasiÂ
Menurut OJK, Manajer Investasi ialah pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk menjadi seorang Manajer Investasi, seseorang harus mendapatkan sertifikasi profesi Wakil Manajer Investasi (WMI).
Tugasnya, manajer investasi mengelola portofolio efek nasabah berdasarkan perjanjian pengelolaan dana sesuai peraturan Pengawas Pasar Modal. Selain itu, mengelola portofolio investasi kolektif melalui wadah produk-produk yang telah diatur dalam peraturan Pengawas Pasar Modal. Dan terakhir, Kegiatan lainnya yang sesuai ketentuan Pengawas Pasar Modal.
Bank Kustodian
Istilah bank biasanya kita dengar suatu perusahaan dibidang keuangan yang menarik dan mengeluarkan uang dalam masyarakat. Beda hal menurut OJK, istilah Bank Kustodian adalah bank umum yang telah memperoleh persetujuan OJK untuk melakukan kegiatan usaha sebagai custodian.Â
Sementara itu, dari kamus keuangan Tokopedia, Bank Kustodian adalah bank yang akan membantu mengurus administrasi, mengawasi dan menjaga aset reksa dana (safe keeping).
Tugasnya Bank Kustodian ialah melakukan administrasi kekayaan reksa dana, seperti menyimpan seluruh sertifikat, dokumen dan aset lainnya. Selain itu, istilah itu menyimpan dan mengamankan kekayaan reksa dana.
Nah, bagaimana sudah mengerti istilah-istilah di atas. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa lihat kamus bahasa keuangan, sekaligus investasi reksa dana di Tokopedia.
Cek deh!
Â
(*)