Sukses

Demi Pergi ke Bulan, Miliarder Jepang Ini Jual Bisnisnya Senilai Rp 51,6 Triliun

Belum pergi ke bulan, miliarder Yusaku Maezawa mendadak jual saham perusahaan.

Liputan6.com, Tokyo - Miliarder Yusaku Maezawa sedang menunggu dipanggil oleh Elon Musk agar bisa pergi ke bulan naik Space X. Tak disangka, kini ia malah menjual usaha yang mengantarnya menjadi miliarder.

Dikutip Financial Times, Selasa (17/9/2019), Maezawa setuju menjual mayoritas saham Zozotown yang merupakan platform fashion ternama di Jepang. Pihak pembeli adalah Yahoo Japan yang membeli Zozo seharga USD 3,7 miliar atau Rp 51,6 triliun (USD 1 = Rp 13.949).

Sebagai bagian dari kesepakatan, Maezawa juga menjual 30 persen sahamnya di Zozo senilai USD 2,2 miliar (Rp 30,6 triliun). Miliarder pecinta seni itu juga mundur dari posisi CEO Zozo.

Yahoo Japan membeli Zozo untuk berekspansi untuk melawan platform Amazon. Posisi Maezawa akan digantikan oleh Kotaro Sawada, direktur di Zozo sejak tahun 2013.

Maezawa sangat aktif di Twitter, bahkan pernah bagi-bagi uang di Twitter pada Januari lalu. Sayangnya, performa Zozo merosot karena proyek Zozosuit yang kurang menguntungkan membuat annual net profit turun sebesar 20 persen.

Sang miliarder pun menghilang di Twitter selama beberapa bulan untuk memperbaiki bisnis Zozo. Kini, ia berkata menjual saham di Zozo karena ingin tertari pada hal baru.

Maezawa masih orang terkaya nomor 22 di Jepang dengan kekayaan USD 2 miliar (Rp 27,8 triliun). Sebelum sukses sebagai pebisnis, ia sempat menjadi pemain band.

Miliarder ini menjadi sorotan dunia karena membeli lukisan Skull karya Jean-Michel Basquiat seharga USD 110,5 juta. Pada tahun 2018, ia menjadi klien Elon Musk untuk wisata ke bulan, namun belum jelas kapan tanggal kepergiannya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Sempat Bercanda Sudah Bangkrut

Bulan Mei lalu, Yusaku Maezawa mengaku akan menjual sejumlah barang artistik miliknya. Ia pun mengaku "bangkrut" ketika ditanya alasan penjualan itu. Padahal, ia rencananya akan berwisata ke bulan bersama roket Elon Musk.

Rencananya, ia akan menjual sejumlah lukisan berharga di rumah lelang Sotheby's. Lukisan yang ia akan jual adalah karya seniman tersohor Ed Ruscha dan Andy Warhol. 

Penggemarnya pun menanyakan alasan dibalik keputusan ini. Respons Maezawa adalah dirinya tidak punya uang.

"Ya, saya tidak pernah punya uang karena saya selalu menghabiskannya," ujar Maezawa seperti dikutip Reuters.

Namun, kemungkinan besar sang miliarder hanya bercanda bila melihat caranya tertawa di akhir twit tersebut.

Bulan Mei lalu, Maezawa harus mengikhlaskan kerugian finansial sebelum bisa pergi ke bulan. Kerugian ini juga mengalahkan capaian penjualan tahun baru perusahaannya.

Dilaporkan Forbes, Maezawa yang merupakan pemilik ritel pakaian Zozo telah kehilangan harta hingga USD 700 juta atau Rp 9,8 triliun (kurs saat itu USD 1 = Rp 14.123). Ini diakibatkan jatuhnya saham Zozo sebesar 26 persen dalam setahun terakhir sehingga berdampak pada kekayaan Maezawa.

 

3 dari 3 halaman

Akan ke Bulan

Pebisnis dan miliarder Yusaku Maezawa akan menjadi orang pertama yang akan terbang ke bulan, meski dia bukan astronot. Ia tidak akan pergi sendiri, melainkan ditemani beberapa seniman.

Dikutip dari Business Insider, Maezawa telah membeli semua bangku penumpang Big Falcon Rocket, dan dia akan memilih enam sampai delapan seniman untuk menemaninya ke bulan. Belum diketahui siapa saja yang akan ia ajak.

Maezawa memang seorang pecinta seni. Ketika muda, ia adalah pemain drum di sebuah grup rock indie bernama Switch Style, nama panggungnya kala itu adalah YOU X SUCK. Ia memutuskan tidak ingin menjadi pekerja kerah putih setelah melihat wajah-wajah letih dalam perjalanan kerjanya di pagi hari.

Pada tahun 2017 kemarin, Maezawa menjadi sorotan media karena membeli lukisan karya Jean-Michel Basquiat senilai USD 110 juta.

Maezawa akan terbang mengelilingi bulan setidaknya pada 2023. Uniknya dia ingin membawa serta sejumlah seniman untuk mengubah seluruh perjalanan menjadi proyek seni bernama #dearmoon.