Sukses

Top 3: Serangan 10 Drone ke Kilang Arab Saudi

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Senin (16/9/2019).

Liputan6.com, Jakarta - Sepuluh drone menyerang fasilitas pemrosesan minyak milik Saudi Aramco yang merupakan perusahaan minyak terbesar di dunia milik pemerintah Arab Saudi. Serangan tersebut membuat dua kilang terbakar.

Akibatnya produksi minyak Arab Saudi terpangkas 5,7 juta barel per hari atau sekitar 50 persen dari keseluruhan produksi minyak dari negara tersebut.

Artikel mengenai serangan pesawat tanpa awak ke fasilitas kilang Arab Saudi ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Senin (16/9/2019):

1. 2 Kilang Minyak Arab Saudi Diserang Drone

Produksi minyak Arab Saudi berkurang setengah setelah dua kilang minyak utama diserang oleh drone atau oesawat tanpa awak yang membawa bom. Kelompok pemberontak Houthi dari Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab saudi Mansour al-Turki menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam serangan drone tersebut.

Namun ia belum menjelaskan berapa kerugian yang dialami Saudi Aramco akibat aksi pengeboman tersebut. Saudi Aramco merupakan perusahaan minyak dan gas (migas) terbesar di dunia yang dimiliki oleh pemerintah Arab Saudi.

Simak artikel selengkapnya di sini

 

2 dari 3 halaman

2. Jangan Buru-Buru Beli Barang Mahal, Pikirkan Dulu Hal Ini

Membeli barang mewah memang dapat memberi kepuasan pada diri sendiri. Untuk mengikuti barang yang sedang tren seakan tidak ada habisnya, karena produsen akan terus mengeluarkan produk terbarunya.

Pastinya, dengan patokan harga yang lumayan tebilang mahal. Untuk itu, sebelum Anda membeli sesuatu atau barang-barang yang terbilang mahal sebaiknya jangan pernah lupa memperhatikan hal ini.

Berpikir sesuai realita. Dalam membeli suatu benda, Anda harus mengetahui bujet yang dimiliki atau sesuai kemampuan keuangan. Lebih baik jika Anda mengutamakan prinsip pemenuhan kebutuhan daripada keinginan.

Simak artikel selengkapnya di sini

 

3 dari 3 halaman

3. Kembangkan Taksi Terbang, Miliarder Pemilik Geely Gelontorkan Rp 773 M

Nampaknya, berinvestasi di ranah teknologi menjadi tren bagi miliarder sekarang. Buktinya, salah satu orang kaya China, Li Shufu ingin terlibat dalam pengembangan transportasi canggih.

Mengutip laman Forbes, Minggu (15/09/2019), miliarder ini berinvestasi sebesar USD 55 juta alias Rp 773 miliar (kurs Rp 14.058) melalui perusahaannya, Zhejiang Geely Holding Group.

Investasi ini digunakan untuk bekerja sama dengan Volocopter Jerman, mengembangkan taksi udara. Li Shufu sendiri sudah membangun Geely dan Volvo, dua perusahaan otomotif miliknya.

Simak artikel selengkapnya di sini

Video Terkini