Sukses

Sri Mulyani Lantik 129 Pejabat Eselon III Kemenkeu

Sejumlah pejabat yang dilantik Sri Mulyani mulai dari Sekretariat Jenderal hingga Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melantik 129 Pejabat Eselon III di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (17/9).

Para pejabat tersebut berasal dari Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal Anggaran, Direktorat Jenderal Pajak, dan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.

Sri Mulyani mengatakan, eselon III merupakan jabatan yang strategis karena posisi jabatan yang dekat dengan level pimpinan, sekaligus juga dekat dengan jajaran staf. Untuk itu, dia meminta eselon III dapat memberi contoh yang baik kepada staf Kemenkeu dan memberi masukan untuk pimpinan.

"Saya selalu menekankan bahwa fungsi eselon III itu sangat strategis. Anda lah the real organisational mover. Anda engine dari organisasi kita. Anda menentukan sikap dan tone dari organisasi kita. Menkeu bisa saja berpidato, tapi yang the real contoh kepada jajaran anda adalah diri anda," ujarnya.

Sri Mulyani melanjutkan, pejabat eselon III bisa menjadi titik kuat dari organisasi sekaligus juga bisa jadi titik lemah organisasi. Posisi para Eselon III di lingkungan Kemenkeu ini menjadi sangat penting untuk dapat menyulut semangat, menciptakan komitmen dan keterikatan serta dedikasi dari jajaran staf di Kemenkeu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Pengalaman dan Integritas Itu Penting

Dia juga menekankan pada pentingnya pengalaman dan integritas para pejabat Eselon III tersebut. Di samping itu, Kemenkeu saat ini banyak merekrut pegawai muda yang merupakan lulusan terbaik. Di sinilah, pentingnya posisi Eselon III untuk dapat menjadi role model bagi ASN baru tersebut.

"Apa yang anda lakukan, yang anda perbuat, yang anda ucapkan itu menjadi suatu investasi kepada jajaran kita terutama yang baru masuk. Jika kita mampu merekrut orang-orang terbaik, kita bisa memberikan mereka pembekalan. Tetapi, yang setiap hari mereka lihat adalah anda, sebagai role model yang baik. Anda jadi penentu dalam membentuk karakter dan sikap profesionalitas dari generasi muda di Kementerian Keuangan," paparnya.

Dia menambahkan, mutasi dan promosi merupakan penyegaran bagi organisasi sekaligus bentuk kepercayaan yang diberikan oleh organisasi atas kompetensi para individu pejabat tersebut. "Saudara-saudara adalah insan terpilih yang dipercaya memiliki pengalaman, kematangan, dan kedalaman wawasan untuk menduduki jabatan-jabatan strategis di Kementerian Keuangan," jelasnya.

Sebagai informasi, sebanyak 65 pejabat menerima promosi dari eselon IV ke eselon III, 58 pejabat mutasi, sementara 6 lainnya menerima pengukuhan karena reorganisasi dan pengangkatan kembali dalam jabatan.

3 dari 3 halaman

Pengusaha Ingin Jokowi Pertahankan Sri Mulyani Jadi Menteri

Pengusaha ingin Sri Mulyani tetap masuk jajaran menteri kabinet di pemerintahan periode kedua Joko Widodo (Jokowi). Kabinet baru tersebut akan diumumkan pada bulan depan.

Ketua umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia DKI Jakarta (HIPPI), Sarman Simanjorang menilai Sri Mulyani yang saat ini menjabat sebagai Menteri Keuangan merupakan orang berkompeten yang harus dipertahankan oleh Jokowi.

Selain itu, prestasi dan pengalaman Sri Mulyani di kancah internasional juga dinilai sangat pantas didapatkan oleh mantan pejabat Bank Dunia tersebut.

"Dari segi kapasitasnya, kompetensinya. Apapun alasannya beliau itu adalah wakil presiden bank dunia. Pengalaman internasionalnya, jaringannya, dan beliau juga sudah mendapatkan penghargaan menteri keuangan terbaik," kata dia, saat ditemui di acara diskusi bertajuk Harapan Pengusaha Pada Kabinet Ekonomi Jilid II, di Jakarta, Kamis (12/9/2019).

Sarman mengakui, memang tidak sedikit juga pihak yang tidak menyukai keberadaan Sri Mulyani sebagai menteri. Namun dia optimis Sri Mulyani tetap orang yang tepat dan mampu menjawab tantangan ekonomi global saat ini.

"Jadi saya lihat beliau punya track record yang baik. Jadi dari sisi selama ini yang menjadi tupoksi beliau menurut kami dia masih layak dipertahankan," tegasnya.