Liputan6.com, Jakarta Tahun ini Bill Gates mendapatkan tambahan uang sebesar USD 16 miliar atau Rp 225 triliun (1 USD = Rp 14.094). Dia pun menyumbangkan lebih dari USD 35 miliar atau setara dengan Rp 492 triliun untuk amal.
Bill Gates menyumbangkan kekayaannya kepada yayasan yang berfokus mengatasi ketimpangan dalam kesehatan dan pendidikan di seluruh dunia. Selain itu krisis iklim dan kelaparan dunia.
Advertisement
Baca Juga
Meski demikian, total kekayaan yang dimiliki Bill Gates tercatat masih yang terbanyak mencapai USD 106 miliar atau Rp 1,4 kuadriliun.
Dia menjadi orang terkaya kedua di dunia setelah Jeff Bezos dari Amazon.
Gates memang mengaku tak memfokuskan membuat kekayaannya dalam bentuk uang tunai.Â
"Strateginya adalah menjadikan investasi mencapai lebih dari 60 persen dalam bentuk ekuitas," ujar dia seperti mengutip CNBC, Kamis (19/9/2019).
Bill Gates memiliki 60 persen dari hasil kekayaannya atau sebesar Rp 844 triliun dalam bentuk saham.Â
ucuran dana amal Gates disalurkan melalui yayasan miliknya, Bill and Melinda Gates Foundation.
Â
Â
Reporter: Chrismonica
Â
Saksikan video di bawah ini:
Mirip multiprosesor, Beginilah Cara Otak Bill Gates Bekerja
Ketika setiap orang memiliki beberapa ketakutan yang umum, berbeda dengan Bill Gates yang memiliki ketakutan jika otaknya berhenti bekerja. Itu yang dikatakan Bill Gates dalam film dokumenter Netflix dengan judul "Inside Bill's Brain: Decoding Bill Gates."
Dalam film dokumenter yang dirilis pada 20 September lalu, sutradara dan produser eksekutif Davis Gugenheim mencari tahu apa yang ada di dalam pikiran orang terkaya kedua di dunia itu.
Melinda Gates, istrinya mengatakan Bill Gates adalah seorang yang mirip dengan multiprosesor. "Dia akan membaca sesuatu yang lain tetapi kemudian memproses pada saat yang sama. Ini adalah kekacauan!" kata Melinda seperti dikutip dari CNBC, Senin (9/9/2019)
Bill Gates membuat kerangka dalam pikiranya kemudian ia mulai memasukkan informasi yang ia dapatkan. Tetapi ketika ada sesuatu yang tidak sesuai Bill Gates akan menjadi frustasi.
Ketika Bill Gates ditanya bagaimana ia mengingat apa yang dia baca, Bill Gates mengatakan "Jika kamu cukup banyak membaca dan memiliki kerangka kerja yang luas, maka Anda memiliki tempat untuk bergantung" jelas Bill Gates
Menurut dokumenter tersebut, Bill Gates melihat masalah dari sudut pandang yang biasa, yang memungkinkan untuk dirinya berinovasi. Selain memberikan gambaran tentang pemikiran Bill Gates, dokumenter Netflix tersebut juga memberikan fakta-fakta menarik tentang Bill Gates.
Advertisement