Liputan6.com, Cikampek Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan ke KM 13 Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated (Tol Layang Jakarta-Cikampek II). Proses pembangunan tol layang ini sudah mencapai 96,5 persen dan targetnya beroperasi pada November mendatang.
Menhub memprediksi Jakarta-Bandung bisa lebih pendek antara 30-60 menit dengan proyek ini.
Baca Juga
"Bawa mobil dari Jakarta menuju Bandung yang selama ini mungkin lebih dari empat jam. Kita harapkan mereka kurang dari tiga jam. Oleh karenanya bagaimana itu bisa dicapai, kita harus merencanakan dengan baik," ujar Menhub didampingi Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, di tol Cikampek, Minggu (22/9/2019).Â
Advertisement
Dia mengatakan, waktu tempuh bisa lebih pendek karena terbantu pembersihan alat infrastruktur yang selama ini membuat macet.
Tol ini juga bisa membantu masyarakat yang ingin pergi ke Bandara Kertajati. Tol ini direncanakan beroperasi pada akhir November.
Â
Tarif
Menhub turut meminta PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) menyiapkan segi keamanan pengoperasian jalan tol layang ini. Ini mengingat waktu pengoperasian hanya sebulan setelah proyek selesai.
Pembangunan tangga dan U-turn ikut disiapkan untuk menunjang keamanan jalan tol layang.
Terkait tarif, Menteri Budi dan Direktur Utama PT JJC Djoko Dwijono masih enggan mengungkapnya.
Dengan alasan, masih perlu ada simulasi lebih lanjut untuk integrasi tarif di gerbang tol Cikampek. Serta mengingat interest para stakeholder.
"Masalah terintegrasinya dari Kementerian PU, BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol), dan kita lagi bahas itu semua," jelas Djoko kepada Liputan6.com.
Advertisement