Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tengah menyiapkan inovasi agar truk kelebihan kapasitas dan muatan (over dimentional dan overcapacity/ODOL) bisa cepat hengkang dari jalan tol.
Salah satunya dengan memasang kamera pada ruas tol seluruh Indonesia untuk menilang truk yang ketahuan melanggar aturan.
"Nanti itu dengan rekaman saja sudah ketahuan mereka overloading. Dan mereka harus menyingkir. Jadi prosesnya lebih cepat," ungkap Menhub di KM 9 Tol Cikampek, Minggu (22/9/2019).
Advertisement
Budi Karya menuturkan, akan ada jalur khusus untuk mengurus truk ODOL tersebut. Metode rekaman disebut lebih cepat ketimbang dengan cara pengawasan seperti saat ini.
Di mana truk harus ditimbang dengan cara menempatkan roda belakang di atas alat pendeteksi di aspal. Kadang kala, roda belakang keburu melewati alat pendeteksi sehingga alat gagal mengukur.
Setelah posisi roda belakang disesuaikan, barulah ketahuan berapa berat truk tersebut.
Â
Dimulai di Jakarta
Dia mengatakan selanjutnya jika truk tersebut ketahuan melanggar maka langsung ditilang, STNK disita, meski truk masih dibolehkan melaju.
Menhub mengaku, pemasangan kamera rencananya dimulai di Jakarta terlebih dahulu.
Jasa Marga memastikan pada akhir tahun ini, ruas tol wilayah Jakarta dan Bandung sudah dipasang kamera pendeteksi. Kemudian pada 2020, kamera akan dipasang di seluruh ruas tol di Indonesia.
"Dengan kamera ketahuan mereka overload. Tak ditimbang. Pasti lebih cepat," pungkas Budi Karya.
Advertisement