Sukses

Jalan Tol Semarang-Demak Mampu Kurangi Banjir Rob

Rob merupakan banjir yang diakibatkan oleh air laut pasang yang menggenangi daratan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak yang terintegrasi Tanggul Laut tengah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Sebab, selain menjadi jalan bebas hambatan, adanya jalan tol ini diharapkan akan mengurangi dampak rob.

“Ini kan kita bangun tanggul laut untuk memperkuat dalam menghadapi rob ini,” ujarnya di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (23/9/2019).

Rob sediri merupakan banjir yang diakibatkan oleh air laut pasang yang menggenangi daratan. Ini merupakan permasalahan yang terjadi di daerah yang lebih rendah dari muka air laut.

Di Semarang permasalahan rob ini telah terjadi cukup lama dan semakin parah karena terjadi penurunan muka tanah sedang muka air laut meninggi sebagai akibat pemanasan suhu bumi.

 

2 dari 2 halaman

Logistik

Senada dengan itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pembangunan jalan tol ini nantinya diharapkan bisa mengatasi banjir rob di Semarang. Karena selama ini banjir rob sering terjadi ketika musim hujan tiba.

“Tanggul berguna karena daerah tersebut sering tenggelam dengan adanya tanggul rob bisa diatasi,” ucapnya.

Di sisi lain, lanjut Sri Mulyani pembangunan jalan tol ini sangat positif untuk meningkatkan kecepatan pengiriman logistik. Apalagi jalan tol ini merupakan salah satu yang tersibuk karena banyak dilewati oleh kendaraan logistik.

“Hari ini menyaksikan PPJR pembangunan jalan tol satu paket tanggul untuk daerah Semarang-Demak. Ini salah satu jalan tol ekonomi tersibuk dan memberikan dampak positif yang sangat besar dari biaya dan kecepatan,” jelasnya.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com