Sukses

Kemenhub Bakal Perluas Bandara Sultan Hasanuddin Tiga Kali Lipat

Bandara Makassar akan diperluas hingga tiga kali lipat dari sekitar 50.000 m² menjadi sekitar 150.000 m²

Liputan6.com, Jakarta - Masih dalam kunjungan kerjanya ke Makassar, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (26/8).

Menhub menyampaikan, bahwa bandara ini akan diperluas hingga tiga kali lipat dari sekitar 50.000 m² menjadi sekitar 150.000 m².

"Bandara Hasanuddin ini menjadi HUB (penghubung) Indonesia bagian timur, hampir semua penerbangan ke Indonesia bagian timur itu melewati Makassar. Sekarang ini luasnya hanya 50.000 M2 dan sedang dibangun tiga kali lipat seluas 150.000 M2. Dengan ini diharapkan kapasitasnya akan naik menjadi 15 juta penumpang," urai Menhub dalam keterangannya, Jumat (27/9/2019).

Perluasan tempat parkir di Bandara Sultan Hasanuddin juga akan dilakukan, luas tempat parkir yang semula hampir 40 m² akan diperluas menjadi 72 m². Perluasan bandara ini rencananya akan diselesaikan di tahun 2021 mendatang,

"Artinya pada saat pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2021 bandara semakin besar, sehingga pelayanannya akan lebih baik," jelasnya.

Selain bandara Makassar, Menhub menyampaikan akan mempercepat pembangunan Bandara Internasional Buntu Kunik yang terletak di Toraja.

"Toraja sendiri juga akan selesai akhir tahun dengan panjang runway kurang lebih 1.600 meter. Sehingga pesawat ATR bisa mendarat. Jadi Sulawesi sebagai HUB dari Indonesia Timur akan kita kembangkan secara intensif," tutupnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Dikelola AP I

Ke depannya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang dikelola PT Angkasa Pura I terus dikembangkan hingga tahap ultimate, di mana pengembangan dibagi ke dalam empat tahap.

Setelah pengembangan Tahap I dimulai pada awal tahun ini, pengembangan Tahap II akan dimulai pada 2024 di mana pada tahap ini kapasitas penumpang akan bertambah menjadi 21 juta penumpang per tahun dan kapasitas parking stand menjadi 47 parking stand.

Pengembangan Tahap III akan dimulai pada 2034 dengan penambahan kapasitas terminal menjadi 30,8 juta penumpang per tahun dengan 64 parking stand. Sementara pengembangan Tahap IV akan dimulai pada 2044 dengan kapasitas ultimate terminal mencapai 40 juta penumpang per tahun dengan 78 parking stand.