Sukses

8 Film Horor dengan Biaya Produksi Termahal

Seiring bertambahnya peminat film horor, membuat para produser film menaikan anggaran menjadi lebih besar.

Liputan6.com, Jakarta Umumnya film horor tidak memiliki anggaran yang sangat besar dibandingkan film-film lainnya. Tetapi deretan film dengan tajuk horor ini dapat meraup banyak uang jauh melebihi anggaran.

Sebab, seiring bertambahnya peminat film horor, membuat para produser menaikan anggaran produksi menjadi lebih besar. Film horor sendiri menjadi genre film paling populer beberapa tahun terakhir.

Berikut delapan film horor termahal yang pernah diproduksi, dilansir dari The Richest, Senin (14/10/2019).

1. World War Z

Setiap film yang mendatangkan Brad Pitt biasanya akan selalu menuai anggaran yang tinggi. Tidak heran jika film ini mencapai anggaran sebesar USD 190 juta setara Rp 2,6 triliun.

Mulanya film ini menetapkan anggaran sebesar USD 125 juta setara Rp 1,7 triliun tapi terdapat beberapa masalah serius seperti skrip yang harus ditulis ulang. Tetapi akhirnya film ini dapat menghasilkan USD 202 juta setara Rp 2,8 triliun di dalam negeri, dan USD 540 juta setara Rp 7,5 triliun di seluruh dunia.

2. Van Helsing

Film yang dibuat pada tahun 2004 ini diberi anggaran sebesar USD 160 juta setara Rp 2,2 triliun. Tampaknya menetapkan anggaran sebesar itu tidak membuat Van Helsing menjadi film hit pada masanya.

Dengan kehadiran Hugh Jackman sebagai pemeran utama juga tidak meningkatkan penonton. Film ini hanya meraup USD 120 juta setara Rp 1,69 triliun di dalam negeri.

 

2 dari 4 halaman

3. The Wolfman

Fim yang dirilis pada tahun 2010 merupakan film remake dari film klasik di tahun 1941. Sebelumnya film klasik itu yang paling diingat oleh banyak orang. Tapi nampaknya The Wolfman tidak sebesar film klasik tersebut.

Film ini memiliki anggaran sebesar USD 150 juta setara Rp 2,2 triliun, tetapi film ini gagal di box office karena hanya menghasilkan USD 140 juta setara 1,98 triliun di seluruh dunia.

4. I Am Legend

Film horor ini menelan biaya sebesar USD 150 juta setara Rp 2,2 triliundan Will Smith sendiri dapat menghasilkan USD 25 juta setara Rp 353 miliar untuk perannya. Film ini sempat mendapatkan ulasan yang baik.

Selain ini untuk di Amerika, film ini meraup USD 256 juta setara Rp 3,6 triliun dan sebesar USD 585 juta setara Rp 8,2 triliun di seluruh dunia.

3 dari 4 halaman

5. Prometheus

Anggaran Prometheus menjadi mahal karena keputusan untuk menggunakan kamera 3D. Hal tersebut menjadi sedikit lebih mahal dalam upaya untuk membuat film ini menonjol. Dikabarkan film ini memakan anggaran USD 130 juta setara Rp 1,8 triliun.

Walaupun film ini tidak berada di urutan teratas dalam daftar film horor, Prometheus meraup lebih dari USD 400 juta setara Rp 5,6 triliun di seluruh dunia.

6. What Lies Beneath

Film apapun yang mendatangkan Harrison Ford akan selalu berhasil dengan baik. Anggaran film tersebut ditetapkan sebesar USD 100 juta setara Rp 1,4 triliun, sedangkan gaji yang bisa dihasilkan oleh Harrison sebesar USD 30 juta setara Rp 423 miliar.

Film ini memang bukan yang paling sukses dari kebanyakan film horor, tetapi What Lies Beneath menempati peringkat ke-10 film terlaris. Film ini telah menghasilkan USD 291 juta di box office seluruh dunia.

7. Hollow Man

Setiap film yang memiliki efek visual, anggaran akan menjadi lebih tinggi. Ini alasan mengapa Produksi Hollow Man menjadi tinggi. Untuk pemotretan efek visual sendiri memakan biaya USD 50 juta.

Sehingga total anggaran menjadi USD 95 juta. Tetapi diperkirakan anggaran lebih dari itu karena ada penambahan biaya untuk 14 kamera professional. Film ini menghasilkan sebesar USD 191 juta di box office seluruh dunia.

4 dari 4 halaman

8. Hannibal

Film ini menghabiskan anggaran sebesar USD 87 juta. Memang tidak sebesar yang lainnya, tetapi anggaran ini sangat besar pada waktu itu. Dengan anggaran USD 87 juta, Hannibal dapat meraup total USD 520 juta.

Laba yang sangat besar menjadikan Hannibal menjadi salah satu film horor paling sukses sepanjang masa dan film yang masih disukai banyak orang hingga hari ini.

Reporter: Chrismonica

 

Video Terkini