Liputan6.com, Batu - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberi sinyal untuk mengimpor daging sapi dari Amerika Serikat (AS).
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, pihaknya membuka peluang untuk impor daging sapi selain dari Brasil.
Baca Juga
"Semua boleh, Spanyol sudah. Amerika Serikat juga sudah bisa," ujar dia di Batu, Jawa Timur, Kamis Malam (3/10/2019).
Advertisement
Kendati begitu, Enggar masih enggan membeberkan berapa ribu ton daging sapi yang akan diimpor dari AS untuk tahap pertama.
"Nggak tahu berapa ribu ton, tapi harus dari BUMN," tegas dia.
Kemendag kini juga tengah dalam proses menunggu rekomendasi izin impor bagi tiga BUMN dari Kementerian Pertanian.
Jika sudah diperoleh rekomendasi Kementan, Kemendag akan langsung memberi izin impor 10 ribu ton daging sapi yang rencananya akan digelontorkan pada bulan Oktober ini.
Adapun ketiga perusahaan BUMN tersebut ialah Perum Bulog (dapat jatah impor 30 ribu ton), Perusahaan Perdagangan Indonesia/PPI (dapat jatah impor 10 ribu ton) dan PT Berdikari (dapat jatah impor 10 ribu ton).
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
Â
Izin Impor Sapi Brasil Masih Tunggu Rekomendasi Kementan
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengaku belum bisa mengeluarkan izin impor daging sapi Brasil. Izin impor masih menunggu protokol rekomendasi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Seperti diketahui, ada 3 BUMN yang masing-masing mendapat jatah impor daging sapi dari Brasil. Adapun ketiga perusahaan BUMN tersebut ialah Perum Bulog (30 ribu ton), Perusahaan Perdagangan Indonesia/PPI (10 ribu ton) dan PT Berdikari (10 ribu ton).
"Brasil belum, karena protokol antara Kementannya belum. Diharapkan bulan ini selesai. Proses protokol di kementannya," ujar dia di Batu, Jawa Timur, Kamis Malam (3/10/2019).
Enggar menjelaskan, jika ketiga BUMN telah mendapatkan rekomendasi dari Kementan, maka Kemendag bisa langsung memberikan izin impor.
"Mereka harus memenuhi prosesnya yakni ke Kementan baru ke kami. Kalau rekomendasinya sudah keluar maka otomatis bisa kita keluarkan," ujar dia.
Asal tahu saja, semula PT Berdikari menargetkan 10 ribu ton daging sapi sudah dapat masuk ke RI pada pekan awal Oktober ini. Namun, impor belum bisa terlaksana.
Pihaknya pun meminta agar mereka segera mengajukan izin. "Diharapkan bulan ini selesai," pungkas dia.
Â
Â
Advertisement