Sukses

Tips Investasi Rumah Buat Pemula

Salah satu jenis properti yang banyak diinvestasikan adalah rumah.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak lama properti menjadi instrumen investasi yang menjanjikan. Jika dibandingkan dengan investasi emas, obligasi maupun saham, properti dianggap lebih aman dan menguntungkan.

Managing Director Lamudi Mart Polman menjelaskan, salah satu jenis properti yang banyak diinvestasikan adalah rumah. Hal ini disebabkan karena hunian jenis ini dianggap masih populer bagi masyarakat Indonesia.

“Para investor biasanya mencari keuntungan dengan cara menjual kembali rumah atau disewakan,” kata Mart dalam keterangan tertulis, Minggu (13/10/2019).

Nah, bagi Anda yang berencana untuk investasi rumah, berikut ini adalah beberapa tips sederhana investasi rumah untuk pemula dari portal properti Lamudi:

Lokasi

Lokasi adalah kunci keberhasilan dari investasi rumah. Jadi carilah rumah yang berada di lokasi yang strategis. Pilihlah lokasi rumah sesuai dengan target pembeli atau penyewa Anda.

Contohnya, jika Anda menargetkan calon penyewa dari kalangan mahasiswa, Anda bisa mencari rumah dekat dengan universitas. Jika menargetkan penyewa dari karyawan, Anda bisa mencari rumah dekat perkantoran.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 5 halaman

Periksa Kondisi Rumah

Agar cepat laku terjual, ada baiknya jika Anda juga mengecek kondisi rumah, karena tidak ada pembeli yang ingin membeli rumah dengan keadaan rusak bukan?

 

3 dari 5 halaman

Faktor Keamanan

Jangan lupa untuk memperhatikan faktor keamanan, karena ini juga akan mempengaruhi minat membeli dari konsumen. Untuk itu sebaiknya jangan membeli rumah di lokasi yang rawan akan kejahatan.

 

4 dari 5 halaman

Legalitas Rumah

Jangan terburu nafsu melihat keindahan rumah. Pastikan juga kelengkapan surat-suratnya. Agar di kemudian hari tidak muncul sengketa. Hal ini sangat penting dan harus menjadi perhatian.

5 dari 5 halaman

Cari Informasi Pendukung

Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai lokasi rumah. Apakah ada proyek pemerintah dalam daerah tersebut? Seperti akan dibangun sutet dan jalan layang. Karena hal itu pasti mengganggu proses investasi Anda.