Liputan6.com, Jakarta - Hampir genap lima tahun Andi Amran Sulaeman menjabat sebagai Menteri Pertanian (Mentan) di kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Masa jabatan pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu pun akan segera berakhir, seiring habisnya masa kerja Presiden Jokowi bersama wakilnya JK.
Ketika ditanya kegiatan apa yang akan dilakukan setelah masa jabatannya berakhir, Amran menjawab ingin kembali mengurusi perusahaannya terdahulu di sektor pertanian.
Advertisement
Â
Baca Juga
"Kami biarkan dulu menormalkan tekanan darah. Isnya Allah kami pulang kembali melanjutkan bisnis," kata Mentan usai menghadiri ramah tamah dengan jajaran Kementerian Pertanian di Bogor, Minggu (20/10/2019).
Pada kesempatan itu, Amran dan mewakili keluarga besar Kementan mengucapkan terima kasih kepada Jokowi dan JK yang telah memberinya amanah selama lima tahun.
"Kami bahagia hari ini, tidak terasa 5 tahun kita lewati bersama dengan capaian yang membanggakan. Kami juga ucapkan terima kasih kepada seluruh petani Indonesia," kata dia.
Ia mengakui masih ada pekerjaan yang hingga kini masih belum tercapai. Amran yakin menteri yang akan datang melanjutkan dan menyelesaikan pekerjaan rumahnya itu demi nusa dan bangsa.
Namun saat ditanya siapa menteri yang akan melanjutkan programnya di Kementan, Amran enggan membeberkannya.
"Yang jelas menteri baru ini anak bangsa dan putra terbaik pilihan presiden," ucapnya.
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Malang Melintang di Dunia Usaha
Andi Amran Sulaeman dipilih dan ditunjuk Presiden Jokowi pada 20 Oktober 2014 sebagai Menteri Pertanian.
Setelah malang melintang selama 15 tahun di dunia usaha, ia terjun ke dunia politik. Ia menjadi relawan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla saat Pilpres 2014. Pilihannya tak salah. Pasangan ini menang.
Ia pun diangkat menjadi Menteri Pertanian. Amran mewakili menteri dari profesional dan daerah Timur. Andi Amran lahir di Bone, Sulawesi Selatan, 27 April 1968. Ia menikah dengan Martati, dan dikaruniai empat orang anak. Mereka adalah Andi Amar Ma’ruf, Andi Athira, Andi Muh. Anugrah, Andi Humairah.
Advertisement