Sukses

Usai Nadiem Makarim Mundur, Bagaimana Nasib Gojek ke Depan?

Prospek Gojek ke depannya akan tetap berjalan karena sang pendiri telah berhasil membangun Gojek hingga sebesar ini.

Liputan6.com, Jakarta - Founder PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) Nadiem Makarim mengungkapkan dirinya telah mundur sebagai CEO dari perusahaan transportasi yang didirikanya tersebut.

Rektor UI Ari Kuncoro menyebutkan prospek Gojek ke depannya akan tetap berjalan karena sang pendiri telah berhasil membangun Gojek hingga sebesar ini.

"Untuk prospek Gojek (Nadiem Makarim) memang harus cari orang lagi. Tapi yang pasti kalau udah jalan bisnisnya ya gampang kedepannya. Kalau pengusaha kan yang penting ide awal," tuturnya di Gedung BEI, Senin (21/10/2019).

Kuncoro bilang, yang dinanti-nanti ialah justru kebijakan Nadiem terhadap pemerintahan di Indonesia. "Nah kedepan justru gimana ide menterinya," ujarnya.

Dia pun optimistis sosok Nadiem dinilai handal untuk menggaet investor asing ke Indonesia kedepannya.

"Tinggal bagaimana modal yang sudah ada infrastruktur bisa dikoneksikan. Investor bisa melirik karena sosok orangnya," ungkap dia.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Nadiem Makarim Mundur dari CEO Gojek demi Jokowi

Nadiem Makarim mengaku telah mundur dari posisinya di Gojek. Pria yang karib disapa Nadiem ini merupakan founder sekaligus CEO Gojek.

Hal ini dilakukan setelah Nadiem Makarim dipanggil ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Dalam wawancara dengan media, Nadiem Makarim mengatakan, dirinya sudah diberitahu posisi yang ditawarkan oleh Presiden Jokowi.

"Sudah dikasih tahu dan saya menerima," tutur Nadiem Makarim, Senin (21/10/2019).

Ditanya mengenai posisinya di Gojek, Nadiem mengaku per hari ini sudah mundur dari Gojek.

"Per hari ini, posisi saya di Gojek sudah mundur dan tidak ada kewenangan sama sekali di Gojek," tutur dia.

Nadiem mengatakan, dirinya mendapatkan kehormatan luar biasa atas tawaran Presiden Jokowi ini.

Namun, saat ditanya posisi menteri apa yang ditawarkan untuknya, Nadiem Makarim tak detail memberi tahu.