Liputan6.com, Jakarta - Harga emas stabil pada perdagangan hari Selasa. Hal ini terjadi karena investor tengah berhati-hati menjelang pemungutan suara Brexit. Sementara fokus lain juga terkait sikap Federal Reserve A.S AS tentang penurunan suku bunga.
Dikutip dari laman CNBC, Rabu (23/10/2019), harga emas di pasar spot stabil di USD 1,484.60 per ounce. Emas berjangka AS juga tidak berubah di USD 1,487.5.
“Semuanya sangat sepi. Faktor terbesar Fed dan bersumber dari Brexit dan di AS untuk saat ini,” kata Michael Matousek, kepala pedagang di Global Investors AS.
Advertisement
"Orang-orang yang memperdagangkan emas secara konsisten mengatakan Brexit tidak akan terjadi dan itu sebabnya emas tidak bergerak. (Namun,) jika ini adalah asumsi yang salah, dan itu menjadi peristiwa besar, Anda akan melihat pergerakan besar dalam harga emas," tambah dia.
Baca Juga
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menghadapi dua suara penting di parlemen apakah ia dapat memenuhi janjinya untuk memimpin Inggris keluar dari Uni Eropa dalam waktu sembilan hari.
Anggota parlemen memberikan suara sekitar 1800 GMT pada RUU Penarikan Perjanjian setebal 115 halaman dan kemudian pada jadwal pemerintah yang sangat ketat untuk menyetujui undang-undang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sentimen The Fed
Investor juga sedang menunggu pertemuan kebijakan moneter akhir bulan Federal Reserve untuk kejelasan lebih lanjut tentang penurunan suku bunga tahun ini.
Federal fund futures menyiratkan bahwa pedagang melihat peluang 89 persen untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh bank sentral AS dalam pertemuan kebijakan moneter akhir bulannya.
Namun, di tengah sinyal beragam dari pembuat kebijakan Fed, tidak jelas apakah mereka secara keseluruhan akan mendukung penurunan harga emas.
"Ada banyak ketidakpastian tentang bagaimana Fed akan mengambil langkah dan itu tercermin pada orang-orang yang hanya menunggu beberapa sinyal," kata Jeffrey Christian, mitra pengelola CPM Group.
Advertisement