Liputan6.com, Jakarta - Agus Suparmanto, Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menjadi salah satu orang yang dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Kepresidenan pada, Selasa (22/10/2019).
Agus didapuk untuk membantu Presiden Jokowi dalam peningkatan ekspor dan memajukan komoditas dalam negeri. Dengan jabatan sebagai Menteri Perdagangan dan resmi dilantik pada Rabu (23/10/2019) ini.
Tetap dengan program Pak Presiden, kita akan memajukan komoditas dalam negeri sehingga ekspor lebih baik," ujarnya di Jakarta, kemarin.
Advertisement
Baca Juga
Nama Agus memang tidak sepopuler nama calon-calon menteri lainnya. Hal ini karena memang Agus sendiri aktif bukan di bidang pemerintahan.
Dia adalah Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) pada masa jabatan 2018 hingga 2022.
Selain itu, ternyata Agus Suparmanto juga merupakan Direktur Utama PT Galangan Manggar Biliton (GMB).
Perusahaan ini pernah menggarap proyek pembangunan dok kapal di Manggar, lebih tepatnya di pinggir aliran sungai Manggar, Belitung Timur. GMB bekerja sama dengan anak usaha PT Timah Tbk dalam proyek ini.
Syahrul Yasin Limpo Bakal jadi Menteri Pertanian?
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menjadi salah satu sosok yang dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Kepresidenan, hari ini.
Usai bertemu Jokowi, Syahrul menyatakan banyak berbincang terkait dengan kebutuhan dasar dari masyarakat Indonesia. Hal ini juga terkait dengan sektor pertanian dan perikanan.
"Saya akan jamin bagaimana 267 juta jiwa itu hidupnya bisa lebih baik, damai tentram dan kebutuhan dasarnya terpenuhi lebih khusus di pertanian, perkebunan, perikanan dan sebagainya," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Terkait dengan perikanan, Syahrul Yasin Limpo menyatakan Indonesia memiliki potensi laut yang cukup bagus dengan iklim yang mendukung.
"Harus ada negara bersama rakyat kita harus menghasilkan paling tidak ekonomi rakyat makin baik. Ya banyak hal antara lain upaya untuk kebutuhan makanan rakyat lebih khusus bisa tersedia dengan baik, jangan ada masalah dgn masalah makan dan lain-lain. Artinya ekonomi bisa baik kalau perut rakyat dulu yang dipikirkan," jelas dia.
Menurut Syahrul Yasin Limpo, dirinya telah memiliki pengalaman menjadi birokrat yang cukup panjang. Syahrul memiliki pengalaman mulai dari tingkat camat, lurah,bupati, wakil gubernur hingga menjadi gubernur Sulawesi Selatan.
"Diharapkan dengan best practice yang saya miliki akan mampu berkontribusi hadirnya negara, mengawal kepentingan rakyak. Kita harus bisa menghadirkan negara menjamin makan dan ketentraman mereka," ungkap dia.
Namun demikai, Syahrul belum bisa memastikan akan menduduki menteri apa dalam kabinet Jokowi jilid II. Menuru dia, kepatian soal jabatan menteri akan diumumkan oleh Presiden Jokowi pada Rabu (23/20/2019), besok
"Aku belum tahu besok pertanian atau bukan. Besok ya, itu urusan Bapak Presiden," tandas dia.
Advertisement