Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memilih Syahrul Yasin Limpo untuk menggantikan posisi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) pada Kabinet Kerja Jilid II untuk 5 tahun mendatang.
Syahrul Amran Yasin ini sebelumnya memiliki jejak karir sebagai Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) sejak 2008-2018. Sebelum menjabat sebagai gubernur, ia juga pernah menjadi Bupati di Kabupaten Gowa selama dua periode.
Guru Besar Ilmu Ekonomi Institut Pertanian Bogor (IPB) Hermanto Siregar menilai, Syahrul merupakan sosok yang tepat untuk diangkat jadi Mentan lantaran punya catatan baik dalam megembangkan sektor pertanian di Sulsel.
Advertisement
Â
Baca Juga
"Menurut saya Pak Syahrul Yasin Limpo sudah tepat sebagai Mentan. Alasan saya ialah beliau berpengalaman mendorong pembangunan pertanian langsung di level kabupaten maupun propinsi di Sulawesi Selatan," jelas Hermanto kepada Liputan6.com, Rabu (23/10/2019).
Dengan demikian, ia menyatakan, Syahrul Yasin Limpo telah memiliki pengalaman empiris yang sudah sangat kaya. Namun demikian, dia belum bisa menyebutkan secara rinci apa saja pencapaian Syahrul di sektor pertanian.
Kendati begitu, Hermanto mengatakan, buah kerja Syahrul bisa dilihat dengan membuat Sulawesi Selatan sebagai salah satu provinsi yang memiliki ketahanan pangan yang sangat kuat saat ini.
"Namun secara umum bisa saya sampaikan bahwa Sulsel adalah salah satu provinsi yang sangat kuat ketahanan pangannya. Pak Syahrul berperan penting memperkuat ketahanan pangan Sulsel pada periode pengabdiannya sebagai Gubernur Sulsel," pungkas dia.
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Syahrul Yasin Limpo Diajak Jokowi Bicara Pertanian, Perkebunan, Perikanan
Politikus Nasdem Syahrul Yasin Limpo mengatakan, dia diminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai bagian dari kabinet kerja. Namun dia tidak menjelaskan di posisi apa di kabinet nantinya.
"Yang banyak beliau ditanyakan ke saya bagaimana 267 juta jiwa kita jamin agar besok kehidupan menjadi lebih baik, damai, tenteram, teratur dan terpenuhi kebutuhan dasarnya. Lebih khusus di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, dan lain sebagainya," kata Syahrul usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Selasa (22/10/2019).
Syahrul Yasin mengatakan, Nasdem dan seluruh jajarannya total mendukung Jokowi sejak 2014.
"Kami mau lihat negeri ini di tangan Bapak Presiden harus bisa lebih baik maju, lebih modern, dan bahkan mandiri dari yang dirintis sebelumnya," kata dia.
Syahrul mengatakan, dengan pengalaman di pemerintahan mulai dari lurah, camat, bupati, hingga menjadi gubernur Sulawesi Selatan 2 periode, bisa berkontribusi untuk kepentingan bangsa dan rakyat.
"Agar Pak Jokowi sukses untuk kepentingan bangsa lebih baik, saya harap kabinet kedua, kontribusi positif dari kita semua lebih baik," kata dia.
Dia pun menegaskan, intinya bagaimana agar kebutuhan dasar yaitu makan dan kedamaian terhadap 267 juta jiwa penduduk Indonesia bisa dilakukan.
"Saya akan kerja maksimal dan buktikan kemampuan saya selama ini," kata Syahrul Yasin Limpo.
Advertisement