Liputan6.com, Jakarta Menteri Kabinet Indonesia Maju resmi telah dilantik pada hari ini. Banyak nama-nama baru di dalam daftar menteri tersebut, bahkan beberapa diantaranya masih terbilang usia muda.
Wakil ketua Kadin Bidang Hubungan Internasional, Shinta Widjaja Kamdani menilai hal tersebut sudah sesuai dengan janji Presiden Jokowi. Dia pernah menyatakan akan membawa generasi milenial dalam struktur pemerintahannya.
Advertisement
Baca Juga
Dia pun meminta para menteri tersebut dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya. "Presiden sudah menyatakan akan membawa anak-anak muda. Kita lihat Menteri Perindustrian muda, Kepala BKPM muda. Ini sesuai dengan apa yang beliau janjikan, ada Menteri Pariwisata juga masih muda," kata dia, di Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Seperti diketahui, Menteri Perindustrian saat ini adalah Agus Gumiwang. Kemudian Kepala BKPM adalah Bahlil Lahadalia dan Menteri Pariwisata Wishnutama.
Dia menegaskan, para pengusaha tidak mempermasalahkan usia muda para menteri. Sebab yang paling utama adalah kapasitas sebagai seorang menteri.
"Dia (anak muda) boleh jadi menteri dan punya leadership kemampuan memimpin. Tapi cocok gak kapasitasnya? Karena gak mudah (memimpin) kementerian bukan seperti perusahaan," ujarnya.
Selain itu, kapasitas para menteri sangat penting sebab saat ini tidak dibutuhkan sosok yang masih perlu adaptasi.
Semua harus langsung beraksi mengingat kondisi ekonomi saat ini terutama di global penuh dengan ketidakpastian.
"Presiden kalau mau cepat lari carilah yang bisa langsung kerja, jangan yang harus adaptasi 6 bulan, terlalu lama. Saat ini dalam kondisi ekonomi Indonesia maupun global penuh ketidakpastian, kita gak punya waktu untuk terus berjalan. Sekali lagi, kita perlu melihat kemampuan mereka ini bagaimana," tegasnya.
Dia menyatakan, para pengusaha saat ini akan positif thinking terhadap semua sosok menteri yang dipilih khususnya di bidang ekonomi, Namun mereka harus mampu menunjukan kemampuannya sebab yang menilai bukan hanya Presiden melainkan rakyat seluruh Indonesia.
"Kami dari pengusaha gak mau langsung negatif (thinking) menteri gak punya kemampuan. Kami beri waktu tunjukkan kemampuan, Semua ini akan mengevaluasi, bukan hanya Presiden, kita semua disini akan mengevaluasi bagaimana kerjaan mereka," tutupnya.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Jajaran Menteri Ekonomi Kabinet Indonesia Maju
Presiden Jokowi dan Wakil presiden Ma'aruf Amin resmi melantik 38 orang pejabat menteri dan setingkat menteri di Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2019). Ada beberapa nama yang tetap bertahan menjadi pembantu Presiden, namun ada pula yang terganti dengan wajah-wajah baru.
Khusus dalam sektor ekonomi, ada beberapa orang, baik dari kalangan partai maupun profesional, yang ikut bergabung menjalankan pemerintahan 5 tahun mendatang. Untuk lebih lengkapnya, simak daftar menteri-menteri Jokowi di sektor ekonomi berikut ini:
Baca Juga
1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
2. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Pandjaitan
3. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
4. Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziyah
5. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
6. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
7. Menteri ESDM: Arifin Tasrif
8. Menteri PUPR: Basuki Hadimuljono
9. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
10. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
11. Menteri KKP: Edhy Prabowo
12. Menteri ATR/Kepala BPN: Sofyan Djalil
13. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
14. Menteri PANRB: Tjahjo Kumolo
15. Menteri BUMN: Erick Thohir
16. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
17. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
18. Kepala BKPM: Bahlil Lahadalia
Advertisement