Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir angkat suara terkait kondisi utang BUMN. Menurut dia, utang bukanlah hal buruk. Selama dimanfaatkan secara produktif.
"Kita jangan terjebak juga utang itu salah. Tetapi kalau utang itu bermanfaat dan bisa menjadikan sebuah cashflow atau sebuah pendapatan yang baik saya rasa tidak ada salah," kata dia, saat ditemui, di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10).
Erick Thohir menjelaskan, utang diperlukan dalam menjalankan usaha. Utang dipakai oleh pelaku usaha sebagai modal dalam menjalankan usaha.
Advertisement
Baca Juga
"Sama lah, kalau kita liat bagaimana teman teman misalnya di UKM atau pengemudi motor, motornya sendiri kan leasing tapi dia sendiri mencari income lalu bisa dibayar itu kan tidak apa-apa," lanjut dia.
Dia menegaskan, yang menjadi persoalan yakni ketika utang yang ditarik justru dikorupsi.Â
"Yang bahaya kalau sudah ngutang dikorupsi, nah itu yang kita harus tuntaskan dan harus ditindaklanjuti" tandasnya.Â
Reporter:Â Wilfridus Setu Embu
Sumber: Merdeka.com
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tiba di Kementerian BUMN, Erick Thohir Disambut Palang Pintu
Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi Kementerian BUMN. Kedatangan ini merupakan yang perdana setelah dia dilantik pagi tadi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri BUMN.
Sekitar pukul 15.00 WIB, Erick tiba di Kementerian BUMN. Pantauan Merdeka.com, mantan Presiden Inter Milan itu tampak didampingi istri, Elisabeth Tjandra.
Keluarga besar Kementerian BUMN melakukan prosesi khusus untuk menyambut Erick Thohir. Ritual tersebut yakni 'prosesi palang pintu' khas masyarakat Betawi.
Kalimat pantun yang dilontarkan sepanjang prosesi berisi nama-nama BUMN. Secara lugas, pantun kurang lebih berisikan ikrar membuat BUMN berkinerja lebih baik.
"Jamkrindo di Sulawesi. Kita udah janji sama Pak Jokowi," ucap salah seorang perwakilan.
Pantun tersebut kemudian dibalas, "Ke pelabuhan naik bus DAMRI. Percuma kalau elu (kamu) sembarang janji."
Pantun kembali dibalas, semacam hendak memberi penegasan. "Pelni punya Ferri. PT Pindad punya senjata api. Janji ini pasti ditepati. BUMN nggak bakal rugi."
Setelah prosesi palang pintu, acara dilanjutkan dengan pengalungan sarung. Kemudian Erick memasuki gedung Kementerian BUMN.
"Selamat datang kepada Bapak Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara periode 2019-2024 beserta ibu di Kementerian BUMN," kata MC.
Ketika memasuki tempat acara di Kementerian BUMN, Erick yang mengenakan baju batik lengan panjang warna hijau langsung menyalami satu persatu, mantan menteri BUMN, pejabat Kementerian, jajaran Dirut serta peserta acara.
Di tempat acara, tampak tiga Mantan Menteri BUMN, yakni Rini Soemarno, Mustafa Abubakar, dan Sugiharto. Selain itu, tampak pula Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani dan Presiden Direktur PT Bakrie Brothers Tbk Anindya Bakrie.
Reporter:Â Wilfridus Setu Embu
Sumber: Merdeka.com
Advertisement